Nasional

Bupati Satria Minta Warga Binaan Jadikan Rehabilitasi Sosial Bekal Perbaiki Diri
Diterbitkan: 8 September 2025, 13:49 | Diperbarui: 8 September 2025, 13:50

SEMARAPURA, FORUMKEADILANBali.com – Bupati Klungkung Made Satria minta kepada warga binaan jadikanlah kesempatan ini momentum berharga dan jangan sia-siakan program rehabilitasiuntuk memperbaiki diri.

Hal tersebut disampaikan saat membuka kegiatan rehabilitasi sosial di Aula Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas IIB Kabupaten Klungkung, Senin (8/9/2025). Kegiatan ini merupakan tahapan penting dalam proses reintegrasi sosial narapidana, agar mereka mampu kembali ke masyarakat tanpa stigma, memiliki keterampilan dan tidak kembali melakukan tindak pidana (residivisme).

Bupati Satria mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Sebab, kegiatan seperti ini dinilai bermanfaat bagi narapidana mengisi diri untuk berbuat lebih baik lagi. Lapas dan rutan bukan hanya tempat menjalani masa pidana, tetapi tempat pembinaan dan pemulihan. ”Rehabilitasi sosial ini adalah bukti nyata komitmen kita. Melalui program ini, warga binaan diberikan bekal dalam tiga aspek penting, diantaranya aspek mental dan karakter, aspek sosial dan aspek kemandirian,” ujar Bupati Satria.

Lebih lanjut Bupati Satria mengemukakan Pemerintah Daerah memandang kegiatan rehabilitasi ini memiliki arti sangat strategis. Untuk itu, ia ingin menekankan beberapa hal penting, salah satunya kepada warga binaan jangan sia-siakan program rehabilitasi. Ambil ilmunya, ambil pengalamannya dan jadikan bekal memperbaiki diri. Ingatlah masa lalu bukanlah penentu masa depan, tetapi menentukan adalah sikap hari ini. ”Semoga kegiatan rehabilitasi sosial ini berjalan lancar, bermanfaat bagi warga binaan. Selain menjadi salah satu ikhtiar bersama kita dalam membangun masyarakat lebih adil, beradab dan sejahtera,” harap Bupati Klungkung asal Nusa Penida ini.

Kepala Rutan Klungkung, Alviantino Riski Satriyo menyampaikan kegiatan ini digelar guna mendukung program dari Direktorat Jendral Pemasyarakatan sehingga warga binaan nantinya mampu kembali ke masyarakat dengan bekal pengetahuan, keterampilan dan perilaku lebih baik.

Baca Juga :  Wali Kota Jaya Negara Buka Sesetan Heritage Omed-omedan Festival 2023

Riski Satriyo mengungkapkan rehabilitasi yang diberikan, yakni kegiatan konseling individu dan kelompok, program pelatihan keterampilan, kegiatan keamanan dan keterampilan, program peningkatan karakter (mental building) dan evaluasi bimbingan lanjutan. ”Melalui program ini diharapkan peserta mampu menjalani proses pemulihan dengan optimal sehingga dapat mencegah kekambuhan,” ucapnya. (fkb/pas)

Shares: