FORUM Keadilan Bali – Mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) semakin meluas, Puskesmas 3 Denpasar Utara rutin melaksanakan Gertak (gerakan serentak) pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di Banjar Ambengan, Desa Peguyangan Kangin dan Br. Mekar Sari, Desa Dauh Puri Kaja, Sabtu (4/3).
Hal ini disampaikan Kepala UPTD Puskesmas 3 Denpasar Utara dr. Ida Bagus Jelantik Manuaba. Menurutnya, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam guna menekan penularan DBD. Gertak PNS ini dilakukan tim jumantik yang ada setiap banjar.
Dia menjelaskan edukasi diberikan saat PSN cara mengatasi DBD dengan 3M (menguras, menutup, dan mendaur ulang), dan pemberantasan sarang nyamuk. Ia mengimbau memasuki pergantian cuaca masyarakat diminta melakukan pencegahan penyakit DBD dan meningkatkan kebersihan lingkungan masing-masing. Mengingat musim hujan ada beberapa tempat yang jadi sarang nyamuk. Diantaranya penampungan air hujan dan sumber genangan di sekeliling rumah, seperti ban, kaleng, botol bekas, cekungan batang kayu, tempurung kelapa, ataupun talang yang tersumbat. “Kami mint masyarakat ikut memperhatikan tempat tinggal dan ikut melaksanakan PSN,” pinta dr. Jelantik Manuaba.
Ia menambahkan, nyamuk aedes agypti dapat menggigit manusia saat beraktivitas di dalam rumah, gedung, sekolah, atau di ruang tertutup lainnya. Nyamuk suka di tempat lembab, gelap, gantungan pakaian, serta tumpukan barang lainnya.
Meningkatnya populasi nyamuk aedes aegypti, kata dr. Jelantik Manuaba, upaya paling efektif mencegah DBD melakukan gerakan3M pada bak mandi, barang bekas secara serentak. Selain pencegahan lain dengan menanam tanaman pengusir nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik, memasang kasa nyamuk, menggunakan kelambu, menggunakan lotion anti nyamuk, menghindari menumpuk barang-barang dan menggantung pakaian karena akan menjadi sarang nyamuk.
Menguatkan pencegahan dan pengendalian penyakit DBD, lanjut Dr. jelantik Manuaba,pihaknya terus menggiatkan penyuluhan melalui jumantik di masing-masing banjar.
