FORUM Keadilan Bali – Wakil Gubernur Bali, Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan meninjau progress pembangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai, Jumat (8/7).
Kunjungan lapangan untuk meninjau kesiapan pembangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai akan digunakan mempermudah akses tamu kenegaraan khususnya Kepala Negara pada perhelatan G20 yang akan diadakan di Bali, November 2022 mendatang. ”Saya minta pertengahan Oktober semua sudah siap termasuk landscape dan penyiramannya. Kita tinggal menunggu tamunya saja,” instruksi Luhut Binsar Panjaitan kepada kontraktor dan konsultan pelaksana PT Wijaya Karya dan PT Virama Karya.
Lebih lanjut Hanif, Deputi Project Manager PT Wijaya Karya mengatakan progres pembangunan telah mencapai 64% dan target bangunan selesai dan diserahterimakan pada 17 Agustus 2022. ”Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan revitalisasi dari terminal VIP yang sudah ada. Berbeda dengan terminal VIP yang bertema style Bali, design terminal VVIP Bandara Ngurah Rai lebih modern namun tetap mengandung unsur Bali di dalamnya serta design putih temboknya seperti zaman kolonial. Hal ini sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo agar design pembangunan memadukan tema Bali modern dan kolonial,” jelas Hanif.
Berdasarkan site plan pembangunan, terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai terdiri dari hall, press conference room, ruang rapat terbatas, musholla, presidential suites, ruang paspampres dan protokoler, di samping juga kitchen dan main bathroom dengan luas area secara keseluruhan sekitar 1.700 m².
Turut Hadir dalam kunjungan lapangan tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, Direktur Perencanaan Korporat PLN dan Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Badung.
