FORUMKeadilanbali.com – Perkumpulan Dharmopadesa Pusat Nusantara (PDPN) Denpasar menggelar Dharma Santhi Nyepi Isaka Warsa 1946 dilaksanakan di Pura Sakenan, Kelurahan Serangan, Denpasar, Sabtu (23/3).
Sebelum Dharma Santhi Nyepi Isaka Warsa 1946 dimulai, diawali dengan majaya-majaya Perkumpulan Dharmopadesa Pusat Nusantara Cabang Denpasar diketuai Ida Bagus Widhi Aksiana,S.E.,M.Si.,AK., CPMA,BKP didampingi Sekretaris Ida Bagus Alit Kertiasa dan pengurus lainnya dipuput Ida Pedanda Siwa Budha. Dharma Santhi Nyepi Isaka Warsa 1946 dilaksanakan tahun ini karena pertama kali pasca terbentuknya Dharmopadesa Pusat Nusantara Kota Denpasar akhir tahun lalu.
Dharma Santhi dibuka Ketua Dharmopadesa Pusat, Marsekal TNI (Purn) Ida Bagus Putu Dunia. Sedangkan Dharma Santhi dibawakan Ida Pedanda Gede Rai Gunung Ketewel. Hadir dalam kesempatan tersebut, Panglingsir Mukya Dharma Goshana, Perkumpulan Dharmopadesa Pusat Nusantara Cabang Kota Denpasar Ida Pedanda Gde Putra Wanasari bersama Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana.
Kegiatan tersebut mengundang Ida Pedanda Siwa-Budha dan walaka dari seluruh kabupaten/kota di Bali. Turut hadir undangan dari berbagai elemen masyarakat seperti tokoh puri, pemerintahan dan lainnya.
Ketua Dharmopadesa Pusat, Marsekal TNI (Purn) Ida Bagus Putu Dunia dalam sambutanya menyampaikan pelaksanaan Dharma Santhi oleh Perkumpulan Dharmopadesa Pusat Nusantara Cabang Kota Denpasar ini merupakan rangkaian pelaksanaan Hari Suci Nyepi Isaka Warsa 1946. Kegiatan ini merupakan perdana digelar PDPN Kota Denpasar pasca terbentuk akhir tahun kemarin.
”Melalui momentum Tahun Baru Isaka ini kita mulat sarira (introspeksi) dalam berbagai bidang berlandaskan Dharma Agama dan Dharma Negara yang dijadikan pijakan dalam menentukan arah kita dalam menapaki masa akan datang,” ujarnya.
Sementara Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana mengucapkan selamat atas pelaksanaan perdana Dharma Santhi Nyepi Isaka Warsa 1946 oleh Perkumpulan Dharmopadesa Pusat Nusantara (PDPN) Cabang Kota Denpasar telah terlaksana dengan baik dan lancar. Melalui Dharma Santhi ini dapat menjadi momentum mulat sarira serta mengevaluasi diri selama setahun belakangan ini agar tetap bergerak di jalan dharma atau kebaikan. ”Pelaksanaan Hari Suci Nyepi Isaka Warsa I946 menjadi momentum bagi kita bersama memperbaiki diri ditahun baru sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakan (bergotong royong) kita kuatkan sinergitas antara tokoh agama, pemerintahan, berbagai stakeholder serta masyarakat guna menjalankan roda pembangunan di Kota Denpasar,” kata Alit Wiradana.(pas)

