FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Denpasar kembali melaksanakan aksi pembersihan sungai dan drainase di beberapa titik lokasi, Jumat (12/1).
Pembersihan sungai guna meminimalisir sampah dan kotoran berada di titik tersebut. Beberapa titik menjadi sasaran kawasan Jalan Tantular Barat, Jalan Kebo Ireng, Desa Padangsambian Kaja, Jalan Tukad Petanu Gang Belibis, serta seputaran Tukad Badung. Beberapa lokasi juga tak luput dari tangan sigap petugas untuk dibersihkan, yakni kawasan Jalan Tangkuban Perahu, Kelurahan Padangsambian, dan Jalan Raya Sesetan. Petugas juga membersihkan saluran air di area Subak Penatih.
Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Kota Denpasar Gandhi Dananjaya Suarka, menjelaskan, aksi bersih sungai merupakan program rutin bidang SDA setiap hari membersihkan beberapa lokasi sungai, parit atau drainase di Kota Denpasar.
Dia menjelaskan kegiatan yang dilakukan pengambilan sampah dengan jaring sampah, penggelontoran serta juga pengerukan sedimentasi sungai. ”Program rutin, aksi bersih sungai merupakan upaya kami mengedukasi warga agar menjaga perilaku tidak membuang sampah ke aliran sungai,” katanya.
Gandi mengungkapkan pembersihan pada titik-titik tersebut rutin dilaksanakan mencegah kotoran dan sampah menumpuk sehingga dapat mengganggu aliran air. Diharapkan gerakan aksi bersih sungai didukung dengan kepedulian masyarakat bersama sama menjaga lingkungan sungai demi mewujudkan Kota Denpasar bersih, lestari, sehat dan berbudaya. ”Kami berharap dukungan masyarakat menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan, sehingga sungai bersih akan menambah keindahan dan keasrian Kota Denpasar,” pintanya.
