FORUMKeadilanbali.com – Kelompok kerja (Pokja) Bunda PAUD Kota Denpasar melaksanakan studi komparasi ke beberapa Taman Kanak-Kanak (TK) di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (27/4).
Kunjungan dilakukan menggali ilmu dan informasi seputar strategi pengembangan PAUD Holistik Integratif (HI), sehingga mencapai pola pendidikan berkualitas. Kunjungan diikuti 60 orang peserta dipimpin Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara didampingi Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa. Salah satu titik lokasi fokus (lokus) dikunjungi TK Dharma Wanita Persatuan (DWP) 01 di Kelurahan Dinoyo.
Ny. Antari Jaya Negara berharap pola dan strategi digunakan PAUD dan TK di Kota Malang dapat dipelajari dan diaplikasikan di Kota Denpasar sesuai program transisi PAUD ke SD menyenangkan.”Kami berharap studi komparasi membawa manfaat dan pengalaman bagi Pokja Bunda PAUD Kota Denpasar. Merealisasi PAUD HI berkualitas diperlukan kesiapan penyelenggara pendidikan yang mumpuni,” harapnya.
Kepala KB dan TK Dharma Wanita Dinoyo, Irma Damayanti menjelaskan ada beberapa program diterapkan dalam menjalankan PAUD HI di sekolah. Program tersebut diantaranya deteksi dini pencegahan stunting dikemas dalam sesi tanya jawab dengan orang tua siswa terkait perkembangan tumbuh kembang anak. Selain itu, ada pemeriksaan kesehatan rutin berkolaborasi dengan Puskesmas Dinoyo. ”Penyelenggaraan pendidikan PAUD HI berkualitas tidak bisa dilepaskan dari sisi kesehatan anak didik harus kita pantau secara rutin,” ujarnya.
Irma Damayanti menambahkan selain sisi kesehatan, sekolah menggandeng orang tua membentuk rombongan belajar dalam menerapkan pengajaran kepada anak didik. ”Melalui kolaborasi dengan orang tua, pendekatan dengan anak didik dapat optimal. Penerapan pendidikan Kurikulum Merdeka Belajar menyenangkan dapat dengan mudah dilaksanakan,” ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang, Suarjana menyampaikan Kota Malang terdiri dari 5 kecamatan dan 57 kelurahan. Hingga saat ini memiliki 692 lembaga PAUD dengan tenaga pendidik mencapai 2.500 orang. Pemerintah Kota Malang memiliki konsentrasi dan komitmen mewujudkan pendidikan unggul. ”Kami siapkan sejak dari bangku PAUD. Hal ini didasari spirit mencerdaskan anak bangsa membekali dengan program dan pendidikan berkualitas, melalui strategi baik,” jelasnya. (pas)