Desa adat merayakan rahina Tumpek Krulut secara niskala dengan melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Kahyangan Desa. Kegiatan sakala dilaksanakan dengan pergelaran seni, kunjungan dan kepedulian sosial ke panti asuhan, panti wreda, rumah tahanan dan rumah sakit, memberi bantuan kepada yowana berprestasi dan krama kurang mampu, memberi penghargaan kepada penggiat seni dan budaya, olahraga, bidang lainnya, memberi ucapan rahina Tresna Asih/Kasih Sayang Dresta Bali melalui berbagai media. Peserta kegiatan adalah prajuru dan krama desa adat.
Keluarga merayakan rahina Tumpek Krulut secara niskala dengan melaksanakan persembahyangan bersama di sanggah/merajan masing-masing. Kegiatan sakala dilaksanakan sungkeman anak kepada orang tuanya, orang tua memberi doa, restu, bimbingan, dan tuntunan kepada anaknya agar menjadi anak yang suputra, kunjungan dan kepedulian sosial ke panti asuhan, panti wreda, rutan, rumah sakit dan memberi ucapan rahina Tresna Asih/Kasih Sayang Dresta Bali melalui berbagai media.
Lembaga Pendidikan merayakan rahina Tumpek Krulut secara niskala dengan melaksanakan persembahyangan bersama di tempat suci masing-masing. Kegiatan sakala dilaksanakan sungkeman siswa/mahasiswa kepada guru/dosen, guru/dosen memberi doa, restu, bimbingan, dan tuntunan kepada siswa/mahasiswa agar menjadi siswa/mahasiswa yang suputra, kunjungan dan kepedulian sosial ke panti asuhan, panti wreda, rumah tahanan dan rumah sakit, memberi penghargaan kepada siswa atau mahasiswa berprestasi atau kurang mampu, memberi penghargaan kepada penggiat seni budaya, olahraga, bidang lainnya; dan memberi ucapan rahina Tresna Asih/Kasih Sayang Dresta Bali melalui berbagai media. Peserta kegiatan adalah guru/dosen, siswa/mahasiswa dan seluruh tenaga kependidikan.
Organisasi kemasyarakatan dan swasta juga merayakan rahina Tumpek Krulut dengan melaksanakan persembahyangan bersama di tempat suci yang ditentukan masing-masing. Kegiatan sakala dilaksanakan dengan pagelaran seni, kunjungan dan kepedulian sosial ke panti asuhan, panti wreda, rumah tahanan, rumah sakit, memberi bantuan kepada masyarakat kurang mampu, memberi penghargaan kepada penggiat seni dan budaya, olahraga, dan bidang lainnya serta memberi ucapan rahina Tresna Asih/Kasih Sayang Dresta Bali melalui berbagai media. Peserta kegiatan yakni pimpinan beserta anggota masing-masing ormas dan swasta.
Masyarakat merayakan rahina Tumpek Krulut secara niskala dengan melakukan persembahyangan bersama di tempat suci pilihan masing-masing. Kegiatan sakala tingkat anak-anak dilaksanakan melalui kegiatan maplalianan bersama (bermain, berwisata, atau hiburan). Yowana dan dewasa dilaksanakan lewat kegiatan bersama dalam bidang seni budaya, olahraga, sosial kemanusiaan, serta bentuk simpati dan empati lainnya, serta memberi ucapan rahina Tresna Asih/Kasih Sayang Dresta Bali melalui berbagai media. ”Ungkapan Tresna Asih/Kasih Sayang dapat diwujudkan dengan memberi kembang atau bentuk lain sebagai cenderamata yang membahagiakan, dengan memanfaatkan produk lokal Bali,’’ kata Gubernur Wayan Koster.

