• Gubernur Wayan Koster Genjot Capaian Vaksinasi Booster di Bali 80 Persen

    FORUM Keadilan Bali – Gubernur Bali Wayan Koster menggenjot capaian vaksinasi Booster di Bali 70,06 persen menuju 80 persen. Bahkan, perbekel dan bendesa adat se-Bali kompak nyatakan sanggup percepat 80 Persen vaksinasi Booster tersebut.

    Permintaan itu disampaikan Gubernur Wayan Koster saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan vaksinasi Booster dengan Kodam IX/Udayana, Polda Bali, Danrem 163/ Wirasatya, BIN Daerah Bali, Kepala OPD terkait di Pemprov Bali, Bupati/Walikota se-Bali, Kepala Dinas Kesehatan se-Bali di Gedung Gajah Jayasabha, Denpasar dan diikuti secara live streaming perbekel, lurah, bendesa adat se-Bali pada, Rabu (29/6/2022).

    Dalam Rakor tersebut, Gubernur Bali selaku Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Bali menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh komponen yakni Kodam IX/Udayana, Polda Bali, Danrem 163/Wirasatya, BIN Daerah Bali, Bupati/Walikota se-Bali, Camat, Perbekel, Lurah, Bendesa Adat se-Bali, hingga masyarakat Bali. Berkat kerja keras bersama pandemi Covid-19 di Pulau Bali sudah bisa dikelola baik dengan kasus yang stabil dan melandai, dan sembuh terus meningkat.

    Gubernur Wayan Koster mengungkapkan, dengan status yang baik dan sudah berjalan sejak Maret sampai Juni 2022 ini, sekarang sedang memulai membangkitkan pariwisata dan perekonomian Bali. Hal itu dimulai meningkatnya kunjungan wisatawan setelah orang nomor satu di Pemprov Bali ini memberlakukan kebijakan tanpa karantina dan menerapkan Visa on Arrival (VoA) kepada wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali sejak Maret 2022. Selain diiringi penerbangan yang terus mengalami peningkatan. ”Kabar terbaru akan ada lagi penerbangan baru pada Juli 2022 tiba di Pulau Dewata, yaitu dari Korea. Sehingga respon luar negeri kepada Bali sudah meningkat sebagai destinasi wisata dunia terpopuler,” ujar Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini mendapat apresiasi peserta Rakor.

    Dia menjelaskan, jumlah wisatawan domestic (wisdom) melalui jalur udara sudah di atas 11.000 orang per hari. Disusul jalur darat di atas 10.000 orang setiap hari dan ada 7.000 wisman datang ke Bali, sehingga sekarang hotel sudah ada terisi

    70 – 90 persen, restaurant dan travel mulai ramai. Jalan-jalan juga mulai macet terutama di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.

    Atas kondisi tersebut, Gubernur Wayan Koster menyatakan momentum ini harus disyukuri dengan wajib menjaga pandemi yang melandai dan stabil agar terus berlanjut. Selain membangkitkan pariwisata dan perekonomian Bali, semua yang ada di Bali juga berkepentingan mensukseskan Presidensi KTT G20 dipimpin Presiden RI, Ir. Joko Widodo harus terus mengelola pandemi Covid-19 dengan baik. ”Pertemuan Presidensi KTT G20 harus berlangsung sukses, aman, nyaman dan damai,” tegas mantan Anggota DPR RI 3 periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

    Sebelum Presidensi KTT G20 berlangsung, Bali di era Pemerintahan Gubernur Bali Wayan Koster sukses menyelenggarakan pertemuan internasional di tengah stabilnya pandemi Covid-19, seperti Konvensi Minamata, pertemuan Parlemen Dunia ke-144 dan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR). Kepercayaan dunia terhadap Bali kembali mendapatkan respon positif, meskipun banyak aktivitas lokal, nasional, dan internasional namun tidak berdampak terhadap Covid-19. Sehingga menangani pandemi tidaklah gampang serta mudah. ”Saya sebagai Gubernur sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Bali melakukan upaya pemulihan dengan niskala dan skala (niskalanya dilakukan dengan ngrastiti bhakti keliling pura di Bali untuk memohon pandemi Covid-19 terkelola dengan baik. Skala-nya terus bekerja dengan seluruh instansi vertikal Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali dan berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

    Lebih lanjut orang nomor satu di Pemprov Bali menyatakan, terbangunnya kepercayaan publik secara nasional dan internasional terhadap Bali berkat kerja keras bersama dengan konsep gotong royong di dalam mempercepat vaksinasi di Bali hingga vaksinasi Booster tertinggi di Indonesia mencapai 70 persen. ”Saya mengadakan Rakor mengajak semua kembali bekerja keras meningkatkan vaksinasi booster dengan target 80 persen guna meningkatnya imunitas, khususnya kepada kelompok lanjut usia (lansia),’’ ucapnya.

    Target 80 persen vaksinasi Booster yang harus dicapai Bali, kata Gubernur Wayan Koster, mulai sekarang mesti dikelola Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota se-Bali bekerjasama dengan TNI/Polri, camat, perbekel, lurah, dan bendesa adat se-Bali. Melakukan percepatan capaian booster 80 persen atau lebih berlangsung dari tanggal 1 – 31 Juli 2022 dengan menerapkan konsep vaksinasi berbasis kecamatan, desa adat, banjar, pasar, mall, dan tempat kerumunan lainnya. ”Kalau vaksinasi kita sudah diatas 80 persen atau mencapai 90 persen menjadi promosi luar negeri, karena Bali dilihat serius menangani pandemi Covid-19,’’ ungkapnya.

    Dia menegaskan, wisatawan ramai ke Bali, karena Bali telah menunjukan keseriusan menangani pandemi dengan hasil yang baik dan mereka datang ke Bali sangat percaya diri. Bahkan penerbangan penuh terus ke Bali. Kemudian sumber pendapatan dari PHR di Kabupaten Badung, Kota Denpasar termasuk Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Klungkung sudah menunjukan hasil.

    Gubernur Bali Wayan Koster mengajak Bupati/Walikota lebih semangat bekerja dengan keras dan pihaknya akan berjuang ke Menteri Kesehatan Republik Indonesia Pusat untuk mendapatkan vaksin ratusan ribu. ”Ayo serius mengurus ini agar semua pulih sehingga dunia percaya dengan Bali. Kalau mau ekonomi Bali tumbuh bangkit, harus tangani pandemi dengan baik dan serius, ini rumusnya memulihkan perekonomian Bali,” tegas Gubernur Wayan Koster.

    Mendengar penjelasan Gubernur Bali, membuat Bupati/Walikota se-Bali menyatakan dukungannya terhadap semangat Gubernur Wayan Koster untuk mewujudkan vaksinasi di Bali tercapai 80 persen. Seperti Bupati Badung diwakili Plt. Kadis Kesehatan Kabupaten Badung menyatakan siap menggelar vaksinasi Booster dengan target 5.000 orang per hari. Disusul Walikota Denpasar diwakili Wakil Walikota Denpasar siap menyasar 3.000 orang setiap hari, Bupati Buleleng diwakili Wakil Bupati Buleleng mentargetkan 2.000 orang per hari. Sementara Bupati Gianyar diwakilkan oleh Wakil Bupati Gianyar, Bupati Karangasem diwikili Wakil Bupati Karangasem, Bupati Tabanan diwakili Sekda Tabanan, dan Bupati Klungkung diwakili Sekda Klungkung dengan kompak menyatakan target vaksinasi Booster akan menyasar 1000 orang per hari. Sedangkan Bupati Bangli diwakili Asisten III dan Bupati Jembrana diwakili Kadis Kesehatan Jembrana akan menggelar vaksinasi Booster dengan target 800 sampai 1000 orang per hari.

    Sebelumnya capaian vaksinasi Booster di Provinsi Bali sampai 28 Juni 2022 berada di persentase 70,06 persen yang bersumber dari Kabupaten Buleleng 63,03 persen, Kabupaten Karangasem 68,28 persen, Kota Denpasar 67,40 persen, Kabupaten Badung 65,79 persen, Kabupaten Jembrana 72,15 persen, Kabupaten Tabanan 78,79 persen, Kabupaten Gianyar 79,13 persen, Kabupaten Bangli 71,87 persen, Kabupaten Klungkung 75,77 persen.