• H-3 Libur Natal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Lampaui Prediksi Puncak Pergerakan

    FORUM Keadilan Bali – Posko Terpadu Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai dibuka sejak Selasa (19/12).

    Selama empat hari posko berjalan hingga Jumat (23/12), jumlah penumpang cenderung meningkat setiap harinya. General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan menyebut sesuai prediksi, jumlah penumpang tertinggi sementara saat ini terjadi pada H-3 libur Natal atau Jumat (22/12).

    ”Hari pertama (19/12), tercatat sejumlah 60.001 penumpang, hari berikutnya (20/12) meningkat menjadi 62.610 penumpang, dan hari ketiga (21/12) mencapai 65.941 penumpang. Jumlah penumpang tertinggi terjadi Jumat (22/12) atau H-3 libur Natal sebanyak 73.377 penumpang sekaligus melampaui prediksi puncak pergerakan penumpang yang kami perkirakan 72.754 penumpang, atau 0,8 persen di atas prediksi,” ujarnya.

    Dia menjelaskan dari total penumpang yang dilayani H-3 libur Natal tersebut, sejumlah 37.350 penumpang domestik dan 36.027 penumpang internasional.

    Lebih rinci Handy menjabarkan, dari jumlah tersebut porsi penumpang kedatangan masih mendominasi yakni 39.931 orang dan penumpang keberangkatan sejumlah 32.996 orang, baik domestik maupun internasional. ”Ini sesuai prediksi kami, ini merupakan siklus tahunan kita lihat setiap pelaksanaan di awal posko jumlah penumpang kedatangan akan lebih medominasi. Pertimbangannya libur anak sekolah sudah dimulai serta bertepatan dengan Jumat menjelang libur panjang akhir pekan, kemungkinan akan ada mengambil cuti diawal untuk menghindari kepadatan menjelang hari libur Natal,” jelasnya.

    Selain pertumbuhan pergerakan penumpang, kata Handy, yang hal juga terjadi jumlah pergerakan pesawat yang dilayani. Hari pertama dan kedua posko Nataru ada 398 pesawat, selanjutnya hari ketiga jumlahnya meningkat mencapai 400 pergerakan dan puncaknya H-3 Natal sejumlah 454 pergerakan pesawat atau 11 persen di atas prediksi yakni sejumlah 408 pergerakan pesawat.

    Handy menuturkan empat hari posko Nataru berjalan, tercatat 261.929 penumpang bepergian dari dan melalui Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai. Angka ini meningkat hingga 18 persen jika dibanding periode posko Nataru tahun lalu atau sejumlah 221.596 penumpang. Sementara jumlah pergerakan pesawat juga tumbuh sebesar 12 persen atau 1.470 pergerakan pesawat tahun lalu menjadi 1.650 pergerakan pesawat pada periode posko tahun ini.

    Lebih lanjut Handy mengemukakan pengelola bandara mencatat penerbangan dari dan menuju Jakarta via Bandara Soekarno Hatta dan Surabaya menjadi rute domestik tersibuk, masing-masing dengan 17.904 dan 6.224 penumpang. Sementara penerbangan internasional dengan rute tersibuk adalah Singapura dengan 7.502 penumpang, Kuala Lumpur 4.466 penumpang, dan Melbourne 2.802 penumpang.

    Handy memperkirakan jumlah penumpang akan dilayani H-2 atau Sabtu (23/12) cukup tinggi meskipun sudah melewati periode puncak pergerakan. Ia memprediksi akan ada sejumlah 67.237 penumpang yang akan bepergian dari dan ke Bali dilayani 429 pergerakan pesawat.