FORUMKeadilanbali.com – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatatkan pelayanan kepada 5.182.838 penumpang dan 10,312 pergerakan pesawat domestik maupun internasional hingga Maret 2024. Jumlah tersebut bertumbuh 17 persen jika dibandingkan jumlah penumpang di tahun 2023 periode sama dengan jumlah pelayanan 4.445.408 penumpang.
Hal tersebut diungkapkan General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan. ”Selama bulan Maret tercatat 1.627.730 penumpang domestik maupun internasional dilayani di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai atau tumbuh 8 persen dibandingkan pelayanan pada Maret 2023 yaitu 1,511,772 penumpang,” jelasnya.
Selama Maret 2024, menurut Handy, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 1.001.341 penumpang internasional dengan rincian 492.329 penumpang keberangkatan dan 509.012 penumpang kedatangan.Bandara mencatatkan pelayanan kepada 626,389 penumpang domestik dengan rincian 320.118 penumpang keberangkatan dan 306.271 penumpang kedatangan. Pihak bandara mencatatkan rute domestik dengan pelayanan tertinggi pada Maret adalah Jakarta melayani 294.237 penumpang. Disusul Surabaya pelayanan kepada 101.032 penumpang dan Makassar 33.112 penumpang. Sedangkan penerbangan internasional, Singapura masih menjadi rute favorit melayani 213.240 penumpang. Terbanyak selanjutnya rute Kuala Lumpur dengan pelayanan kepada 125.235 penumpang, dan Perth 77.367 penumpang.
Berdasarkan data Imigrasi Ngurah Rai, ucap Handy, Australia menjadi WNA terbanyak mengunjungi Pulau Bali dengan 115.062 orang datang. Posisi kedua ditempat wisatawan India 42.466 orang, dan wisatawan Cina berada diposi dengan 31.056 orang datang ke Bali. ”Maret, kami menerima pelayanan rute dan maskapai baru yakni Indigo Airlines melayani penerbangan dari dan ke Bengaluru secara langsung. Meningkatnya konektivitas dengan India, kami yakin dapat memberikan dampak positif atas bertambahnya jumlah kunjungan WNA India ke Bali,” ujar Handy.
Handy mengaku yakin jumlah penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan terus bertumbuh kedepan. Semakin membaik sektor pariwisata di Pulau Dewata, ia terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait atas beberapa permohonan penambahan rute internasional dan domestik. ”Kami harap dalam beberapa bulan kedepan penambahan rute tersebut dapat terealisasi,” tutur Handy.
Sebagai tambahan informasi, saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 19 rute domestik dengan 13 maskapai, dan 33 rute internasional dengan dilayani 36 maskapai. Di tahun 2024, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memproyeksikan pelayanan kepada 23,6 Juta penumpang. (pas)