FORUM Keadilan Bali – Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri Bali International Choir Festival ke-11, digelar BNN RI. Paduan suara akan berlangsung 25-28 Juli 2022 di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) Denpasar.
Pandemi Covid-19, Bali International Choir Festival kembali digelar ke-11 kalinya. Sebanyak 93 grup peserta dari 28 negara mengikuti kegiatan bertajuk ”11th Bali International Choir Festival 2022” yang dilakukan secara hybrid. Dari jumlah tersebut, 62 grup paduan suara hadir langsung di Bali, termasuk satu grup asing dari Filipina. Sementara 31 grup merupakan paduan suara mancanegara berasal dari negara Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Argentina, Venezuela, Brazil, Mexico, Yunani, Nigera, Afrika Selatan, Bolivia, Chili, Kolombia, Ekuador, Kuba, Guatemala, dan Panama mengikuti kegiatan secara virtual. Para peserta terdiri dari berbagai macam kategori mulai anak-anak hingga dewasa.
Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan merupakan suatu kehormatan dapat menjadi tuan rumah penyelenggaraan festival paduan suara international yang telah berlangsung selama 11 tahun. Ajang internasional melalui medium alunan nada dalam paduan suara ini untuk menggaungkan semangat perang melawan narkoba. ”Kami atas nama Pemerintah Kota Denpasar dan masyarakat Kota Denpasar mengucapkan selamat dan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak atas terselenggaranya event besar ini. Semoga lantunan nada-nada indah paduan suara ini dapat menggemakan cinta dan perdamaian ke seluruh penjuru dunia,” ujar Arya Wibawa.
Presindent Bandung Choral Society Artistic Director Bali International Choir Festival, Tommyanto Kandisaputra, mengungkapkan sejumlah kegiatan mengisi festival paduan suara pasca pandemi, yakni competition, friendship concert, workshops, choir clinic, dan lain-lain.
Dia mengungkapkan, sebelas ahli paduan suara yang hadir sebagai juri maupun mengisi berbagai kegiatan selama festival berlangsung. Dia berharap digelarnya Bali Internasional Choir Festival kembali menggeliatkan perkembangan musik paduan suara di Indonesia khususnya Bali. ”Tujuan Bali International Choir Festival ini untuk memajukan paduan suara Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut Tommyanto mengungkapkan, pemerintah daerah di Bali hingga kepolisian sangat mendukung adanya event Bali Internasional Choir Festival. Kegiatan berlangsung selama empat hari diharapkan bisa berpartisipasi membangkitkan perekonomian Pulau Dewata di tengah pandemi. Ada sekitar 2.000 orang berpartisipasi langsung dalam event kali ini. ”Sebelum pandemi, Bali International Choir Festival bahkan mampu mendatangkan lebih banyak partisipan hingga 10.000 orang,’’ katanya.
Tommyanto mengungkapkan, harmoni nada dalam lagu-lagu yang dibawakan peserta dari berbagai penjuru dunia itu mampu membawa pesan anti narkoba dan menggelorakan semangat war on drugs perang melawan kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) ini.