FORUMKeadilanbali.com – Pemerintah Kota Denpasar menerima kunjungan Direktorat Eropa II, Kementrian Luar Negeri RI terkait fasilitasi penjajakan potensi kerjasama kota kembar (sister city) antara Pemerintah Kota Denpasar dengan salah satu kota di Kroasia, Kota Zadar. Bahkan sejumlah peluang dibahas dalam rapat koordinasi digelar di Prama Sanur Beach Hotel, Rabu (3/4).
Dorongan pengembangan industri pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif. Dari beberapa hal di atas, diharapakan akan ada dorongan pengembangan sektor pendidikan melalui Sister University, peluang Business To Business (B2B) kepelabuhan yang dapat terjalin di antara dua wilayah.
Hadir secara luring dalam rapat koordinasi penjajakan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam Dr. Sujatmiko, dan Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) Winardi Hanafi Lucky. Secara daring hadir dalam kesempatan itu, Duta Besar Indonesia untuk Kroasia berkedudukan di Kota Zagreb, Suwartini Wirta.
Dubes Indonesia untuk Kroasia, Suwartini Wirta menjelaskan, Kota Zadar sebuah kota di pesisir laut Adriatik, Kroasia merupakan kota terbesar kelima di negara itu. Saat ini, Kota Zadar sedang gencar membangkitkan sektor pariwisata merupakan salah satu potensi unggulan di wilayah tersebut. ”Kota Zadar adalah pusat perekonomian di Kroasia. Hal ini mungkin bisa dijadikan salah satu poin mereferensi rencana Sister City antara Kota Denpasar dan Kota Zadar. Jika kerjasama ini terealisasi, tidak menutup kemungkinan kedua wilayah akan dapat menjajal berbagai sektor, seperti perdagangan, dan lainnya,” ungkapnya.
Menurut Suwartini pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran Pemerintah Daerah Kota Zadar dan Kemenlu RI agar dapat memfasilitasi dan menindaklanjuti potensi kerjasama Sister City. ”Pulau Bali di Kroasia sangat populer. Banyak warga Kroasia lebih mengenal Bali daripada Indonesia. Hal ini bisa menjadi modal besar bagi Kota Denpasar sebagai Ibukota Provinsi Bali mempromosikan destinasi wisata di wilayah Kroasia, dan Eropa secara umum,” ucap Suwartini.
Sementara itu, Sekda Kota Denpasar Alit Wiradana menyampaikan, Pemkot Denpasar menyambut baik penjajakan ini. Ia menilai peluang kerjasama bisa didalami kedua pihak dapat menjadi poin penting untuk meningkatkan hubungan bilateral keduanya. Pemerintah Kota Denpasar menyambut baik rencana sister city. Ini akan menambah nilai dan materi dalam hubungan bilateral Indonesia dan Kroasia. ”Kami kerjasama ini akan dapat menguntungkan kedua pihak, utamanya promosi pariwisata, perdagangan, ekonomi, pendidikan dan lainnya,” jelas Alit Wiradana.
Alit Wiradana mengemukakan dari kerjasama ini ada peningkatan edukasi sektor pariwisata. Hal disoroti kebutuhan mengembangkan kapasitas dan kompetensi serta sumber daya manusia di sektor pariwisata. (pas)
