FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kota Denpasar komitmen menekan inflasi, Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara meninjau pelaksanaan operasi pasar diselenggarakan di Desa Dangin Puri Kaja dipusatkan di Jaba Jero Tainsiat, Minggu (16/10).
Hadir Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara, Direktur Utama PD Pasar Kota Denpasar IB Kompyang Wiranata, Asisten II AA Gde Rismawan, Kadisperindag Ni Nyoman Sri Utari, Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar I Made Saryawan, Camat Denpasar Utara I Wayan Yusswara, Perbekel serta tokoh masyarakat setempat.
Di tempat terpisah juga dilaksanakan operasi pasar di depan SMKN 5 Denpasar, Jalan Ratna Denpasar ditinjau Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana didampingi Camat Denpasar Timur Made Tirana dan Perbekel Sumerta Kauh I Wayan Sentana.
Warga desa setempat antusias mulai pagi berbelanja dan memadati dua operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan pangan. Kebutuhan pangan seperti cabai, tomat, sayur mayur, telor, beras hingga minyak dapat dibeli warga di operasi pasar dengan harga lebih murah dari harga pasar. Seperti cabai rawit 1 kg dalam operasi pasar Rp34.000, terong ungu Rp5.000 per kg, tomat Rp4.000 per kg, beras dan buah-buahan banyak tersedia dengan harga lebih murah.
Wali Kota Jaya Negara menyampaikan skema pelaksanaan operasi pasar telah dilakukan Perumda Pasar Sewakadarma bekerja sama dengan daerah lain menjadi penghasil komoditas. Sehingga harga dapat lebih murah termasuk bekerja sama dengan Bulog. “Sinergitas ini kami harapan dapat mengendalikan inflasi serta diarahkan tercapai ketersedian pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif sesuai dengan roadmap TPID 2022-2024,” ujar Wali Kota Jaya Negara.
Sementara Kadis Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari menyampaikan pelaksanaan operasi pasar melakukan sinergitas bersama Tim TPID, Perusahaan Daerah Pasar Sewakadarma hingga Bulog. Di samping menggairahkan UMKM yang ada di desa setempat juga dilibatkan kuliner, hingga produk UMKM lokal. Operasi pasar sesuai himbauan pemerintah pusat serta arahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar agar operasi pasar digelar di desa/kelurahan bergiliran.
Lebih lanjut Sri Utari menyampaikan operasi pasar memfasilitasi masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan dengan harga terjangkau. Seperti bawang merah, bawang putih, minyak goreng, cabai, telur, hingga beras yang lebih murah dari harga di pasar.