FORUM Keadilan Bali – Ketua Yayasan Arunika Cipta Abadi, Hasabi Raedi Hadyan mengajak duta Kebudayaan Indonesia mengunjungi Pasar Badung, salah satu ikon budaya di Kota Denpasar, Senin (10/7).
Kunjungan ini memperkuat ikatan sosial budaya antara Indonesia dan negara-negara sahabat, serta memperkenalkan warisan budaya khususnya rempah. Rombongan duta kebudayaan Indonesia disambut Asisten I Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I Made Toya, didampingi Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty dan Dirut PD Pasar Badung Ida Bagus Kompyang Wiranata.
Hasabi Raedi Hadyan mengatakan, Pasar Badung dipilih sebagai salah satu tempat kunjungan karena memiliki peran penting memperkenalkan kekayaan budaya dan tradisi Bali kepada dunia. Selain itu, pasar ini menjadi pusat kegiatan ekonomi dan pariwisata di Kota Denpasar.
Menurutnya, kegiatan ini salah satu program dari pemilihan duta kebudayaan tahun ini. Selain memperkenalkan sosial budaya, kegiatan ini juga memperkenalkan berbagai warisan budaya khususnya community rempah. Melalui kunjungan duta Kebudayaan Indonesia ke Pasar badung bisa memperkenalkan sosial budaya dan memperkuat hubungan sosial budaya antara Indonesia dengan negara-negara lain. Pasar Badung cermin dari keberagaman budaya. ”Melalui kunjungan ini, kami berharap duta kebudayaan dapat merasakan kehangatan dan keramahan masyarakat Bali serta mengenal lebih dalam budaya kita yang kaya,” ujar Hasabi.
Asisten I Sekda Kota Denpasar I Made Toya, menyambut kunjungan tersebut dengan antusias. “Kami senang dan terhormat dapat menerima duta kebudayaan Indonesia di Kota Denpasar, khususnya di Pasar Badung. Semoga kunjungan ini dapat mempererat ikatan persahabatan dan kerjasama di bidang budaya antara Indonesia dan negara-negara sahabat,” kata Toya.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty menambahkan, Pasar Badung tempat yang tepat memperkenalkan keindahan budaya Bali kepada para duta kebudayaan. ”Kami berharap mereka dapat membawa pulang pengalaman yang berharga dan mempromosikan pariwisata Denpasar di negara masing-masing,” ungkapnya.
Dia erharap kunjungan ini dapat meningkatkan kesadaran dunia akan kekayaan budaya Indonesia dan memperkuat ikatan sosial budaya antara Indonesia dengan negara-negara lain. Pasar Badung sebagai simbol penting budaya Bali, menjadi ajang yang tepat memperkenalkan keragaman budaya Indonesia kepada dunia.
Sandi, salah satu duta Kebudayaan Indonesia dari Provinsi Jawa Tengah mengaku kagum sosial budaya masih kental di Pasar Badung. Selain tempatnya bersih, pedagang dan pengunjung ramah. ”Hasil kunjungan ini kita dapat perkenalkan di seluruh Indonesia hingga ke mancanegara,” kata Sandi.