DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com –Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede melaksanakan penanaman pohon lewat Gerakan Gotong Royong Semesta Berencana di Bantaran Tukad Ayung, Kesiman Petilan, Denpasar Timur, Minggu (26/10/2025).
Penanaman pohon ini bentuk pelestarian lingkungan dan mengembalikan fungsi bantaran sungai dalam program Gotong Royong Semesta Berencana dihadiri Sekretaris Daerah Kota Denpasar I.B Alit Wiradana, Kadis DLHK Kota Denpasar I.B Putra Wirabawa, Camat Denpasar Timur I Ketut Sri Karyawati, TNI, Polri, serta aparat desa setempat.
Wakil Walikota Arya Wibawa mengatakan pelaksanaan Gerakan Gotong Royong Semesta Berencana ini serangkaian perayaan Hari Suci Tumpek Wariga jatuh, Sabtu (25/10). Menurut Agama Hindu, Tumpek Wariga merupakan hari baik untuk memberi persembahan atau menanam pohon. “Kami melaksanakan Gerakan Gotong Royong Semesta Berencana secara serentak di Kota Denpasar dengan menanam sebanyak 1.000 bibit pohon serta pembersihan di bantaran sungai,” ujarnya.
Arya Wibawa berharap perawatan alam tidak hanya seremonial, namun dilaksanakan berkelanjutan dengan harapan dapat memelihara serta meminimalisir terjadinya abrasi pada bantaran sungai yang ada di Kota Denpasar.
Ia menjelaskan penanaman pohon dan aksi bersih sungai ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Bali. Kota Denpasar fokus pada tiga Daerah Aliran Sungai (DAS), yakni Tukad Ayung, Tukad Badung dan Tukad Mati. “Seluruh stakeholder kita libatkan, TNI, Polri, KPS, OPD Bapak Angkat Kebersihan, ASN, masyarakat hingga desa adat untuk penanaman pohon hingga aksi bersih-bersih,” katanya.
Arya Wibawa menekankan kegiatan ini untuk mengembalikan citra Bali sebagai daerah pariwisata unggulan. Hal ini ditunjukan dengan progres cepat dalam optimalisasi penanganan pasca bencana. “Semoga melalui aksi nyata ini dapat mendukung optimalisasi fungsi bantaran sungai dalam memperlancar arus air, dan memulihkan citra Bali, khususnya Kota Denpasar sebagai daerah pariwisata,” teangnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa mengatakan, sebanyak 1.000 lebih pohon ditanam dalam aksi tersebut. Pohon yang ditanam terdiri dari berbagai jenis, diantaranya pohon manggis, mangga, kelapa dan lainnya memiliki akar kuat menahan banjir.
Dia mengungkapkan lahan ditanami saat ini didominasi lahan milik pemerintah. Namun, terdapat beberapa lahan miliki masyarakat, desa adat berkenan ditanami pohon. “Kita sudah kordinasikan, semua lahan pemerintah di bantaran sungai akan kita lakukan penanaman pohon, dan lahan masyarakat sudah kita jajaki. Ada beberapa sudah diijinkan, dan kami terbuka untuk masyarakat akan memohon penanaman pohon di bantaran sungai akan difasilitasi secara bertahap,” ucapnya. (pas)