• Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa Buka Bimtek dan Uji Kompetensi MUA Pengantin Level III

    FORUMKeadilanbali.com – Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa membuka bimbingan tekis (Bimtek) dan Uji Kompetensi Penata Rias Wajah Pengantin/Make Up Artist (MUA) Level III, di Gedung Bali Creative Industri, Jumat (15/3).

    Program bimtek dan uji kompetensi diselenggarakan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)  Agung Bali bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Sejumlah anggota TP PKK Desa /Kelurahan dan organisasi wanita di Kota Denpasar hadir dalam acara ini. Keikutsertaan peserta bentuk dukungan dari Pemerintah Kota Denpasar terhadap kegiatan tersebut.

    Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menyampaikan apresiasi dan penting sertifikasi dalam meningkatkan pengakuan para MUA di dunia industri. ”Saya berharap peserta lolos uji kompetensi sehingga bisa memperoleh sertifikasi profesi diakui di dunia industri,” harapnya.

    Ketua LKP Agung Bali, Dr. Dra. A.A Ayu Ketut Agung, M.M., menjelaskan kursus diikuti 400 orang peserta, termasuk 5 orang dari Makassar, 15 orang dari Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan sisanya dari Bali. Kegiatan ini akan berlangsung tanggal 15-17 Maret mendatang. ”Peserta mengikuti ujian praktek akan dibagi menjadi dua gelombang, yakni hari kedua 200 orang, dan di hari ketiga 200 orang berkesempatan untuk mengikuti ujian,” paparnya.

    Ayu Agung menjelaskan, pihaknya akan membawa serta satu orang model dengan tatanan rambut dan pakaian lengkap yang sudah dipersiapkan dari rumah. Sedangkan di lokasi ujian praktek, peserta wajib menunjukan kemampuan merias wajah atau make up.

    Dia menuturkan penilaian dilakukan Lembaga Sertifikasi Profesi dengan penguji asesor dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Lombok, Solo, Jakarta, dan Malang. Diharapkan kegiatan ini memberikan kesempatan kepada peserta memperoleh sertifikasi. Mengingat belum ada beasiswa serupa di Bali akan diberikan secara gratis di masa mendatang. ”Saya tau semua peserta mahir karena memiliki salon, namun tidak memiliki sertifikasi untuk itu. Saya harapkan kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik mumpung ada beasiawa,” ungkapnya. (pas)