• Ny. Putri Koster Ramah Tamah Dengan Teater Mandiri Jakarta

    FORUM Keadilan Bali – Ny. Putri Koster menggelar ramah tamah dengan Teater Mandiri Jakarta, di Gedung Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar, Minggu (30/7).

    Dalam ramah tamah penuh kekeluargaan ini, Ny. Putri Koster menyampaikan apresiasinya atas partisipasi dari Teater Mandiri, Jakarta dalam Festival Seni Bali Jani (FSBJ). Disutradarai Putu Wijaya, Teater Mandiri tampil memukau para penonton dalam pergelaran Teater Modern ”AH”, Sabtu (29/7).

    Ia menambahkan gelaran FSBJ dilaksanakan sebagai ajang wadah kreativitas bagi seni modern, berbeda halnya dengan Pesta Kesenian Bali (PKB) merupakan ajang kreativitas bagi seni tradisional. Diharapkan digelarnya FSBJ setiap tahun oleh Pemerintah Provinsi Bali maka seni modern baik itu teater, film, puisi maupun konten modern lainnya dapat berkembang khususnya di kalangan generasi muda. Adanya wadah ini, Bunda Putri mendorong para generasi muda untuk mengasah kemampuan teater. Tidak hanya itu, penggemar teater juga diharapkan rajin menonton pertunjukkan teater khususnya penampilan teater ternama sehingga bisa menyimak dan banyak belajar dari penampilan para seniman yang lebih berpengalaman.

    Bunda Putri berharap hadirnya seniman dari luar Bali ke FSBJ, selain tampil dalam pergelaran juga bisa menjadi ajang ramah tamah serta berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk menambah ilmu serta mengasah kemampuan berteater. Ia mengajak seniman lebih serius meregenerasi, tidak hanya menyambung para pemain tetapi juga mengisi mereka dengan pengetahuan. Demikian halnya generasi muda jangan cepat berpuas diri, teruslah belajar dan mengisi diri, jadikan setiap pementasan adalah koma dari setiap proses, bukan sebagai titik henti.

    Sementara pendiri Teater Mandiri, Putu Wijaya menyampaikan setiap pertunjukan teater sesungguhnya bukan hanya dipertunjukkan untuk menghibur semata tetapi ada maksud yang ingin disampaikan. Ada pengetahuan yang bisa diserap dalam setiap pertunjukan. Melalui pertunjukan teater juga  bisa menyampaikan banyak hal baik itu sikap protes, rasa amarah, rasa bahagia dan lainnya.

    Putu Wijaya mengajak generasi muda menggemari teater melakukan sungguh-sungguh karena teater terapi bagi diri sendiri dan juga terapi masyarakat.

    Acara ramah tamah penuh kekeluargaan turut dihadiri seniman dan sastrawan Ida Bagus Anom Ranuara, Gus Martin serta seniman yang tergabung dalam Teater Mandiri Jakarta, Teater Agustus serta Teater Selem Putih.

    Dalam kesempatan tersebut, Ny. Putri Koster yang juga sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Bali memperkenalkan tenun endek Bali serta kain tropis kepada seniman dan menjadikan kain-kain khas Bali tersebut sebagai cinderamata.