FORUm Keadilan Bali – Ny. Sagung Antari Jaya Negara dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kota Denpasar di ruang Taksu Dharma Negara Alaya, Lumintang Denpasar, Selasa 18/10).
Pengukuhan ini dilakukan Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara dihairi Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Muhamad Syarif Bando ditandai menyelempangkan kain serta pemberian hand buket bunga. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Plt. Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional RI Deni Kurniadi, Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Adin Bondar, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, Ketua Gerakan Organisasi Wanita Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.
Kepala Perpusnas RI Muhamad Syarif Bando menyampaikan apresiasi terhadap budaya literasi di Kota Denpasar. Berkesempatan hadir di Kota Denpasar dan bertatap muka pengukuhan Bunda Literasi bersinergi dalam kegiatan budaya literasi di Gedung Dharma Negara Alaya sebagai gedung dengan arsitektur khas Bali. Selain perpaduan modern menjadi gedung kreatif dan budaya dalam peningkatan inovasi dan kreativitas insan muda Denpasar. ”Saya apresiasi langkah Wali Kota Jaya Negara dan Wakil Wali Kota Arya Wibawa membawa kemajuan Kota Denpasar serta kemajuan kebudayaan sebagai simbol yang akan kita pakai dimana Denpasar sebagai kota wisata dunia,” ujarnya.
Dia menjelaskan pesan dari naskah karya sastra kuno disampaikan dalam pengukuhan Bunda Literasi Denpasar yakni ”Nandurin Karang Awak”, di dalamnya mengandung filosofi terus berinovasi dan terus belajar. Komitmen Wali Kota peningkatan literasi di Kota Denpasar telah ditunjukkan dalam kemajuan teknologi informasi serta keberlangsung kebudayaan yang ada. ”Kami mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Ny. Sagung Antari sebagai Bunda Literasi Denpasar,” ucapnya.
Sementara Wali Kota Jaya Negara mengatakan pengukuhan Bunda Literasi mengusung spirit dari seorang sastrawan besar Bali juga seorang sulinggih yakni Ida Pedanda Made Sidemen dengan karya sastra ”Selampah Laku” bersisi filosofi “Nandurin Karang Awak”. ”Makna yang terkandung kita selalu melihat ke dalam diri sendiri dan kemudian menanami diri kita dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Setalah itu menggunakan dan menyebarkan ilmu pengetahuan tersebut untuk tujuan kebaikan. Spirit kami dalam memimpin Kota Denpasar mewujudkan Denpasar sebagai kota kreatif berbasiskan budaya mewujudkan Denpasar Maju (Makmur, Aman, Jujur, dan Unggul,’’ kata Jaya Negara.
Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala Perpusnas RI beserta jajaran telah hadir di Denpasar. Mohon dukungan serta bimbingan sehingga budaya literasi di Denpasar dapat berjalan dengan baik.