FORUM Keadilan Bali – Yayasan Bina Ilmu Bali menyerahkan bantuan sembako kepada Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial Kota Denpasar di Graha Nawasena, Kamis (2/2).
Yayasan Bina Ilmu Korea Selatan bersama Gereja Dongan dan Dongin Association serta beberapa mahasiswa dari Korea Selatan melihat dan membeli produk disabilitas di Graha Nawasena. Mereka juga membagikan sembako kasih sebanyak 425 paket langsung didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesejahteraan sosial yang ada di empat Kecamatan.
Pimpinan Yayasan Bina Ilmu Bali Mr. Jang Kuk Hyeon menyapa masyarakat yang menerima bantuan sembako kasih. Bantuan sembako kasih berisi beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya. Turut hadir pimpinan Yayasan Bina Ilmu Bali Mr. Jang Kuk Hyeon, Ketua K3S Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Wakil Ketua K3S Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa; Ketua DWP Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana dan Kadis Sosial Denpasar I Gusti Ayu Laksmi Saraswati di Pusat Layanan Disabilitas Denpasar.
”Saya senang bisa berkunjung dan bertemu masyarakat Kota Denpasar. Terimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar dan Dinas Sosial serta masyarakat telah menerima kami melakukan kebahagian bersama-sama di tempat ini. Semoga masyarakat Kota Denpasar diberikan kesehatan,” kata Mr. Jang Kuk Hyeon.
Kadis Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laksmi Saraswati mengungkapkan, kegiatan ini menjadi salah satu sinergitas dan wujud kepedulian masyarakat Korea Selatan kepada masyarakat Denpasar. Dinas Sosial terus menggandeng dan berupaya bekerja sama dengan stakeholder nasional maupun internasional menjadi mitra usaha bersama. ”Kegiatan ini bekerja sama dengan Gereja Dongan dan Dongin Association merupakan kegiatan pemberdayaan sosial lainnya. Sebelumnya juga pernah dilakukan beberapa waktu lalu bersama Pemerintah Kota Denpasar,” kata Laksmi Saraswati.
Laksmi Saraswati mengimbau masyarakat yang memiliki gangguan fungsi sosial dapat melapor kepada Dinas Sosial untuk segera ditindaklanjuti. ”Kami berharap dapat berjuang bersama terus bangkit. Kita bisa mandiri dan melakukan hal-hal positif untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan,” ucapnya.
