FORUM Keadilan Bali – Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Badung menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) topik Pembentukan Buku Pedoman Penyusunan Purana, Kamis (11/8) di Ruang Sandat Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung.
Forum Group Discussion dibuka Ketua PHDI Kabupaten Badung Gede Rudia Adiputra. Kegiatan ini untuk menyatukan persepsi dan langkah-langkah jika ada rencana dan keinginan umat Hindu di Badung serta membuat SOP penyusunan Purana serta menginformasikan atau mensosialisasikan mekanisme penyusunan Purana kepada umat Hindu yang ada di Badung.
Rudia Adiputra menyampaikan FGD mendapat masukan-masukan dan Parisada bersikap, melangkah dan membuat program agar pura-pura seperti pura besar, Pura Kahyangan Desa, bahkan pura keluarga khususnya di Badung memiliki Purana. ”Purana sangat penting bagi kita untuk generasi ke depan agar tidak kehilangan jejak,’’ katanya.
Rudia Adiputra mengemukakanm penyusunan Purana berdasarkan beberapa materi yang didapatkan, baik dalam rakempa maupun Babad. Hal ini akan dicoba diramu sehingga menghasilkan Purana yang isi dari Purana ini akan disepakati, diakui, dan diyakini oleh para penyusun pura. ”Purana yang disepakati dan ditetapkan maka Parisada lebih mudah menetapkan status sebuah pura bagi pura yang belum jelas statusnya,” ujar Rudia Adiputra.
Kepala Dinas Kebudayaan diwakili Kepala Bidang Sejarah Dinas Kebudayaan Badung Ni Nyoman Indrawati menyampaikan Dinas Kebudayaan selaku instansi mewadahi adat, agama, dan seni budaya mendorong agar setiap pura terdapat Purana pura untuk persyaratan apabila membuat surat keterangan terdaftar (SKT). ”Sesuai Peraturan Bupati Badung No. 2 Tahun 2021 tentang pedoman penerbitan surat keterangan terdaftar klasifikasi pura dan Purana sebagai salah satu persyaratan bila meminta bantuan kepada pemerintah daerah atau pemerintah pusat ketika sudah terdapat Purana di pura tersebut,” ungkapnya.
Kegiatan ini dihadiri Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Badung, Gede Rudia Adiputra, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung, Kepala Bidang Sejarah Dinas Kebudayaan Badung, Ni Nyoman Indrawati, utusan Ketua PHDI Bali, Utusan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, Majelis Desa Adat Kabupaten Badung, Ketua Widya Sabha Kabupaten Badung, Ketua Pinandhita Sanggraha Nusantara (PSN) Kabupaten Badung, Utusan Jarah Mitra, Ketua Saha Angga Paruman Walaka, para Wakil Ketua Pengurus Harian PHDI Kabupaten Badung, Ketua PHDI Kecamatan se-Badung, I Nyoman Sukada, Ketut Sudarsana, I Nyoman Sudana, Ida Bagus Jelantik.
