DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Hari pertama cabor futsal Porprov Bali XVI/2025, langsung dibuka pesta gol tim Badung ke gawang Karangasem. Berada di Grup A, tim juara bertahan ini dengan mudah membantai anak-anak dari Bali Timur itu dengan skor 13-3, di GOR Lila Bhuana Denpasar, Kamis (28/8/2025).
Tigabelas gol tim besutan Pelatih Chris Natalino itu, empat diantaranya diborong I I Kadek Wikan Gunawan (menit 3, 11, 19, 33). Rekannya I Gede Rama Pramudya Lesmana, tak kalah garang dengan membuat hattrick alias trigol (36, 37, 38), Natanael Yanfrid Benaya 2 gol (7, 17).
Kemudian, AA Ngurah Avian Diksa Pranata, Gede Surya Utama, Dewa Made Ryan Kusuma Yuda masing-masing mencetak satu gol. Dan satu gol sisa tim Badung disummbangkan dari hasil gol bunuh diri (over goal) pemain Karangasem I Putu Satya Pradiptha Nugraha.
Sementara tiga gol balasan tim Karangasem yang dibesut Pelatih Nyoman Pasek Lestiawan, masing-masing dicetak I Kadek Ngurah Rama Saban, kaptemtim I Gusti Agung Angga Ari Putra, dan I Gede Devayana Seri Mahendra.
Hasil laga lainnya di Grup A, tim Jembrana juga sukses menghantam Klungkung dengan skor 9-3. Tanda-tanda kesialan Klungkung sepertinya sudah tampak di awal-awal pertandingan. Pasalnya saat kick off baru berjalan 2 menit, I Kadek Putra Sanjaya yang salah mengantisipasi bola, justru menjebol gawangnya sendiri yang dikawal kiper Gede Palguna.
Semenit kemudian, Kapten Jembrana Kadek Soma Heriawan menggandakan keunggulan timnya di menit ke-3. Bahkan Kadek Sooma membuat hattrick dalam pertandingan itu. Rekannya Putu Agus Eka Putra Gunawan juga menyumbang 3 gol. Dua gol tambahan tim besutan Pelatih Made Yoga Indra Kusuma itu dicetak Putu Agus Ananta dan Putu Andika Pratama.
Sementara tiga gol tim Klungkung yang ditangani Pelatih I Kadek Sentana Adi Putra, masing-masing dicetak I Kadek Putra Sanjaya, Kadek Krisna Dwipayana, dan I Made Didi Saputra.
Grup B
Dalam pertandingan di Grup B, Denpasar dan Gianyar yang turun di patai kedua setelah Badung vs Karangasem, mengakhiri laga dengan hasil imbang 5-5. Sempat tertinggal 1-3 di laga babak pertama, Denpasar sempat membalikkan keadaan dengan balik unggul 5-4 di menit menit akhir babak kedua.
Gol Dewa Made Bagus Riski Putra di menit 38 atau dua menit jelang pertandingan berakhir, menyelamatkan Gianyar dari kekalahan atas Denpasar. Empat gol Gianyar yang ditangani Pelatih Gusti Ngurah Agung Gunawan, dicetak melalui hattrick I Wayan Darsana dan satu gol disumbangkan I Kadek Bayu Weda Saskara.
Sebelum kemenangan di depan mata itu buyar, lima gol Denpasar yang dibesut Pelatih Triono Doni Wijaya, masing-masing dicetak kapten tim AA Ngurah Made Kresna, Putu Aian Putra Dewata, I Kadek Arya Bagus Wiguna, dan dua gol dari I Kadek Mahartha Diyana Putra.
Hasil imbang ini tentu sangat mengecekan bagi Denpasar sebagai pemegang medali perak dalam Porprov edisi sebelumnya. Apalagi kemenangan yang sudah di depan mata itu, lepas begitu saja di menit-menit akhir pertandingan.
Namun kondisi ini, bisa dimaklumi Ketua Umum Askot PSSI Denpasar Anak Agung Putu Sudirka Yoga Semadi, yang selalu memberi suport kepada tim bersama Made Diatmika (exco) serta jajaran pengurus Askot lainnya. ”Mungkin ini laga pertama, anak-anak tampil agak sedikit tegang,” ujarnya diamini Diatmika.
Pria yang akrab disapa Gung Civic ini berharap tim Denpasar bisa lebih baik di laga kedua melawan Tabanan. Hasil di laga pertama diharapkan jadi bahan evaluasi bagi pelatih, untuk membenahi kekurangan dan kelamahan tim. ”Tetap semangat, peluang ke babak semifinal masih terbuka,” serunya.
Masih di Grup B, Tabanan membuka peluang lolos ke semifinal setelah mempecundangi Buleleng dengan skor 6-2. Enam gol kemenangan anak-anak asuhan Pelatih I Made Urip Karistiawan itu, dibagi rata enam pemain; IGP Aryasuda Laksana, Muhamad Andika Raka Pratama, Putu Denis Agusta Dinata, sang kapten Alvin Marceillo, I Kadek Wira Dwi Pratama, dan Fransisco Madrianus Ribak.
Sementara Dua gol anak-anak tim Buleleng diborong Kadek Krisna Dwika Putra. Dengan kekalahan ini, tim yang dibesut Pelatih Arief Setyawan itu, menempati posisi buncit Grup B. Buleleng masih memiliki peluang lolos ke semifinal, dengan syarat bisa sapu bersih dua laga sisa melawan Gianyar dan Denpasar. (gra)