FORUM Keadilan Bali – Konsistensi penambahan kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar prosentase meningkat kesembuhan pasien. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Minggu (27/11) diketahui kasus meninggal dunia nihil dan kasus sembuh 36 orang. Sementara itu, positif bertambah 9 orang.
Sesuai data secara komulatif, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 55.510 kasus, angka kesembuhan pasien mencapai 54.126 orang (97,51 persen), meninggal dunia sebanyak 1.138 orang (2,05 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan 246 orang (0,44 persen).
”Kami berharap masyarakat disiplin dan taat protokol kesehatan (prokes). Jika mengabaikan prokes dikhawatirkan kasus Covid-19 di Denpasar kembali meningkat,” harap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai.
Dia menjelaskan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar naik turun seiring tingkat disiplin masyarakat menerapkan prokes sedikit menurun. Karena itu, masyarakat dan pelaku usaha diharapkan tetap waspada dengan dibebaskan di ruang terbuka tanpa masker. Kebebasan tanpa masker tersebut harus tetap taat prokes agar tehindar penularan virus varian baru.
Dewa Rai mengimbau seluruh elemen masyarakat tidak boleh mengabaikan prokes. Harus tetap disiplin dan waspada meskipun kasus perkembangan Covid-19 teus melandai. Menjalankan aktivitas wajib menerapkan prokes dengan mengatur jarak dan sering mencuci tangan agar tidak terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka sudah dibebaskan tanpa masker, namun tidak boleh mengabaikan prokes. ”Kami berharap masyarakat tidak boleh gegabah dan lengah karena penularan virus corona varian baru terus terjadi,’’ ujarnya.
Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas Covid-19 melakukan berbagai upaya memerangi Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona varian baru. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya.
Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas. ”Kami berharap masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona,’’ paparnya.