• 1 menit
    IBM Pasma
    2

    Rehan Nayfal/Lisa Ayu Lolos ke Semifinal Hylo Open 2022

    FORUM Keadilan Bali – Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati Lolos ke semifinal setelah di delapan besar menyingkirkan unggulan kelima dari Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje dengan 21-12 dan 21-8, di perempat final, Jumat (4/11).

    Rehan/Lisa di empat besar akan bertemu unggulan kedua Thom Gicquel/Delphine Delrue dalam babak semifinal Hylo Open 2022 di Saarbrucken, Jerman, Sabtu (5/11) pukul 20.00 waktu setempat.

    Duet Merah Putih ini berpeluang memenangi pertandingan hari ini dan lolos ke babak final berbekal kemenangan dari pertemuan terakhir terjadi pada perempat final French Open pekan lalu. ”Kami tampil di semifinal memiliki modal cukup baik. Sebelumnya di French Open kami juga lawan mereka dan bisa mengatasinya,” kata Rehan lewat informasi tertulis PP PBSI, Sabtu (5/11).

    Peringkat kedua pasangan terpaut jauh, namun Rehan/Lisa bertengger di posisi ke-26 dunia sudah membukukan skor pertemuan 2-0 atas ganda campuran peringkat tujuh asal Prancis itu. ”Pertandingan besok kami mau main tanpa beban. Selain itu akan bermain habis-habisan. Strateginya dari awal langsung menekan biar permainan mereka tidak berkembang,” ucap Rehan.
    Selain Rehan/Lisa, skuad Indonesia masih punya dua wakil yang akan bermain pada babak empat besar turnamen BWF Super 300 ini. Mereka adalah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

    Ginting akan berusaha membalas kekalahan Jonatan Christie yang ditundukkan pebulu tangkis India Srikanth Kidambi pada perempat final, Jumat (4/11).

    Sejauh ini, unggulan kelima sudah mengantongi catatan keunggulan 3-2 atas Srikanth termasuk pada pertemuan terakhir di All England 2022, Maret lalu. Sedangkan Gregoria akan bertemu pebulu tangkis China Han Yue untuk ketiga kalinya. Sayang, pertemuan terakhir antara keduanya terjadi lebih dari empat tahun silam, yaitu pada perempat final New Zealand Open 2018, Mei.

    Catatan tersebut akan menjadi pekerjaan rumah bagi Gregoria untuk mempelajari gaya permainan lawan yang telah banyak berubah dan mengalami perkembangan.