FORUM Keadilan Bali – Walikota Denpasar IGN Jaya Negara merespon cepat langsung turun ke Tukad Teba, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat dipenuhi sampah, Sabtu (19/8).
Walikota Jaya Negara diampingi Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa dan Sekda Kota Denpasar I.B Alit Wiradana beserta OPD terkait dan relawan pecinta sungai turun mebersihkan aliran sungai diperkirakan tercemar hingga 1 kilometer.
Ratusan pasukan hijau dan biru Pemkot Denpasar dibantu relawan dari Komunitas Peduli Sungai (KPS) Kota Denpasar, Komunitas Sungai Watch, Komunitas Pancawara hingga beberapa elemen bahu membahu membersihkan sungai. Dalam waktu 2-3 jam aliran sungai yang letaknya sulit dijangkau masyarakat kembali bersih.
Walikota Jaya Negara mengaku pihaknya menyayangkan kejadian ini. Rutin dan sigap pasukam biru dan pasukan hijau Kota Denpasar membersihkan sungai, namun masih ditemukan sampah di aliran sungai. Karena letak sungai sangat di dalam dan diperkirakan jarang warga berinteraksi di aliran sungai tersebut. Bahkan, dua eskavator dikerahkan sulit menjangkau lokasi tersebut. Letak sungai jauh ke dalam, diperkirakan jarang ada interaksi masyarakat. Sehingga tim tidak dapat memantau. ”Kami mengajak masyarakat dapat menginformasikan hal semacam ini kedepan,” ujarnya.
Jaya Negara menyampaikan posisi sungai jauh ke dalam dimanfaatkan beberapa oknum membuang sampah sembarangan hingga menunpuk seperti ini. Ia minta masyarakat tidak membuang sampah ke sungai karena sudah siapkan truk, TPS hingga bank sampah. ”Sudah banyak disiapkan jasa pengangkut sampah, termasuk swakelola sampah. Jangan lagi membuang sampah ke sungai,’’ pintanya.
Jaya Negara mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. Pihaknya akan menindak tegas pelaku pembuang sampah sesuai Perda yang ada. ”Mari kita jaga kebersihan agar semua bisa terselesaikan dan tidak ada banjir ketika musim hujan tiba,” ucapnya.
Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak seperti pasukan biru Dinas PU Kota Denpasar, pasukan hijau Dinas LHK Kota Denpasar, Badan Wilayah Sungai Kota Denpasar, Kementrian PU, desa Setempat, Komunitas Peduli Sungai Kota Denpasar, Komunitas Sungai Watch, Komunitas Pancawara hingga berbagai elemen lainnya.
Sementara salah satu Komunitas Sungai Watch, Gary Bencheghib dan Sam Bencheghib mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar atas respon cepatnya. Ratusan orang dikerahkan sangat bagus. Dia berharap masyarakat tidak membuang sampah ke sungai. ”Sekarang sudah bersih, mari kita jaga bersama agar masyarakat bisa memancing di sungai,” ujarnya.