FORUM Keadilan Bali – Menyambut dan merayakan Tumpek Uye, Kelurahan Sesetan bersama kepala lingkunga se-Kelurahan Sesetan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas melaksanakan kerja bakti dan pelepasan burung di Tukad Pekaseh (depan SMPN 6 Denpasar), Jumat (24/3).
Lurah Sesetan Putu Wisnu Wardana mengatakan, kerja bakti dan pelepasan burung sesuai Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 3 Tahun 2023 tentang Perayaan Rahina Tumpek Uye dengan Upacara Segara Kerthi sebagai pelaksanan tata titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru. ”Sesuai SE kami melaksanakan kegiatan secara sekala dan nisakala. Secara Sekala kami melaksanakan kerja bakti dan pelepasan burung. Secara niskala Sabtu (25/3) pagi kami akan melaksanakan pesembahyang bersama di Kantor Lurah,” ucap Wisnu Wardana.
Lebih lanjut Wisnu wardana mengemukakan Tumpek Uye atau Tumpek Kandang dirayakan setiap enam bulan sekali (210 hari) sesuai penanggalan kalender Bali jatuh setiap Sabtu Kliwon Wuku Uye. Makna dari upacara Tumpek Uye ini wujud rasa syukur dan terima kasih kepada binatang atau hewan karena dapat membantu dalam kehidupan manusia. Selain itu, Tumpek Uye atau Tumpek Kandang tidak hanya ditujukan kepada binatang saja, tetapi pembersihan terhadap Bhuana Agung dan Bhuana Alit (dalam konteks manusia dan alam). ”Kegiatan ini masyarakat bisa memahami arti dan makna dari Tumpek Uye dalam memuliakan ciptaan Tuhan,’’ ujarnya.