FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung menghadiri sekaligus membuka Turnamen Ceki penggalian dana Pura Dalem Alit Desa Adat Sedang, Desa Sedang, Abiansemal, Badung di Wantilan Desa Adat Sedang, Kamis (23/3).
Turut hadir dalam kesempatan ini Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) AA Ngurah Oka Ratmadi, Perbekel Desa Sedang I Gede Budiyoga, Perbekel Desa Mekar Bhuwana I Wayan Wingharta, Bendesa Adat Sedang dan tokoh masyarakat setempat serta peserta turnamen ceki.
Sekda Adi Arnawa mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Caka 1945 kepada peserta turnamen dan mendoakan semua mendapat kerahayuan. Disampaikan turnamen ceki ini selain olahraga rekreasi juga sebagai silaturahmi antar semeton yang ikut dalam turnamen ini.
Asi Arnawa mengungkapkan pihaknya selaku guru wisesa Pemerintah Kabupaten Badung merasa berbahagia karena masyarakat di Desa Sedang sudah bersatu. ”Saya hadir di sini untuk memberikan support serta bantuan dana untuk kegiatan penggalian dana Rp30 juta. Ini menunjukan kepedulian Pemerintah Kabupaten Badung dengan masyarakat karena pemerintah selalu ada di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) AA Ngurah Oka Ratmadi menyampaikan, turnamen ceki adàlah olahraga rekreasi karena dilakukan dengan acara turnamen semata-mata untuk penggalian dana bukan judi yang menggunakan uang taruhan. ”Turnamen ini bisa dilaksanakan masyarakat umum jika menggunakan uang untuk taruhan itu namanya judi yang bisa dikenakan sanksi dan dijerat hukum dan bisa ambil pihak polisi dan dimasukan ke penjara,” ucap mantan Bupati Badung ini.
Ketua panitia penggalian dana I Putu Yoga Ari Sedana mengungkapkan diadakan turnamen ceki penggalian dana untuk pembangunan Pura Dalem Alit yang ada di wewidangan Desa Adat Sedang. Acara ini terlaksana atas dukungan pangempon Pura Dalem Alit. ”Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Sekda Adi Arnawa bersama Ketua Kormi Bali dan undangan lainnya serta seluruh peserta turnamen ceki,’’ ujarnya.
Dia menjelaskan peserta turnamen diikuti peserta yang ada di wewidangan Desa Adat Sedang merebutkan hadiah uang Rp1,5 juta diikuti 125 orang dan akan diundi untuk menempatkan tempat/meja 25 meja. Jumlah peserta setiap meja 5 orang. Peserta yang mendapat nilai tertinggi masing-masing meja berhak maju masuk babak semifinal dengan sisa 5 meja untuk 25 orang peserta. ”Juara dari masing-masing meja masuk final dengan satu meja dengan jumlah 5 orang dan memperebutkan hadiah I yang disiapkan pihak panitia. Peserta yang ikut turnamen membayar uang pendaftaran sebesar Rp 50 ribu,” jelasnya.