FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri panen perdana Program Siswa Belajar Bertani (Sibertani) SMPN 5 Kuta Selatan, Senin (20/11).
Sekda Adi Arnawa didampingi Kadis Pertanian dan Pangan I Wayan Wijana, Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta melakukan panen cabai, tomat dan terong di kebun SMPN 5 Kuta Selatan. Turut hadir perwakilan Disdikpora, Perbekel Desa Kutuh I Wayan Mudana, Kepala Sekolah SMPN 5 Kutsel I Ketut Suardana beserta guru dan siswa-siswi.
Sekda Adi Arnawa mengatakan dirinya hadir dalam panen raya dilaksanakan di SMPN 5 sangat senang melihat semangat bercocok tanam dilakukan siswa SMPN 5. Walaupun tanahnya tandus masih bisa diberdayakan bertani dengan menghasilkan hasil panen luar biasa bagus. Kegiatan ini menumbuhkan semangat anak-anak supaya mau menjadi petani modern kedepan mengatasi inflasi di daerah. ”Kita mulai bergerak melalui program Bapak Bupati bagaimana bergerak di hulu. Salah satunya kita mendorong dan mendukung peningkatan produksi,” ujarnya.
Adi Arnawa mengaku peningkatan produksi tidak hanya cukup dilakukan petani-petani alam konvensional. Melalui kegiatan ini anak-anak sekolah dilibatkan, disamping meningkatkan produksi juga memberikan edukasi buat masyarakat khususnya anak-anak sekolah di SMPN 5 dan semua anak-anak yang ada di Kabupaten Badung. Hal ini merupakan kebutuhan primer harus disiapkan. ”Kita tahu salah satu upaya pemerintah menjaga keterjangkauan harga pada akhirnya menjaga inflasi. Kegiatan Sibertani sudah dimasukan dalam ekstrakulikuler ini bagus. Saya harap semua sekolah yang ada di Badung agar seperti itu dalam rangka membantu untuk ketersediaan daripada produksi pangan. mudah-mudahan kondisi ini juga bisa diterapkan di sekolah lain yang ada di Badung,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 5 Kuta Selatan l Ketut Suardana menyampaikan ucapan terima kasih kepada dan bangga mendapatkan perhatian dari Sekda Adi Arnawa telah mendukung kegiatan tersebut.
Dia menjelaskan kegiatan Sibertani terinspirasi saat undangan di SMP Negeri 1 dan berniat melaksanakan Sibertani di SMP Negeri 5. Dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan serta pihak desa untuk melaksanakan kegiatan Sibertani di SMPN 5. Setelah mendapatkan izin dan petunjuk, pihaknya melakukan persiapan melalui rapat dan musyawarah dengan jajaran. ”Panen Raya Sibertani SMPN 5 ini lahan yang kami pergunakan seluas 1 are lebih terletak di belakang sekolah. Kami bersama teman-teman dan anak-anak langsung memasukkan dalam kegiatan ekstrakurikuler Sibertani, ini sebagai istilah Kurikulum Merdeka yang namanya proyek Profil Pelajar Pancasila dan ada aksinya melalui menanam, persiapan lahan, memelihara sampai hari ini memanen,” jelasnya.
