FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung menghadiri pembukaan Sangeh Festival di obyek wisata Sangeh, Minggu (6/8).
Sebagai bentuk dukungan kegiatan, Sekda Adi Arnawa menyerahkan bantuan Rp 30 juta diterima Ketua Panitia IB Gede Pujawan disaksikan undangan dan masyarakat Sangeh.
Sekda Adi Arnawa mengatakan, pemerintah bangga dan berupaya mengangkat potensi kearifan lokal yang ada di Desa Sangeh. Apalagi Desa Sangeh terkenal dengan Daerah Tujuan Wisata (DTW) Alas Pala dan kulinernya. Sangeh Festival tidak saja pelestarian adat, seni, budaya dan agama tetapi mampu menampilkan UMKM kuliner khususnya kuliner di Desa Sangeh cukup terkenal dan memiliki karakter berbeda. ”Pak Perbekel saya berikan apresiasi yang sudah membuat Sangeh Festival ini dengan mengangkat berbagai potensi yang ada dan ini sangat bagus,’’ katanya.
Dia menyampaikan kegiatan seperti ini harus dilanjutkan karena mempromosikan Sangeh tidak saja dengan DTW Alas Pala, perlu membuat berbagai macam kreativitas termasuk salah satunya melalui Sangeh Festival telah diselenggarakan. Atas nama Pemerintah Kabupaten Badung, ia memberikan apresiasi dan mendukung Sangeh Festival agar terus dilanjutkan bila perlu setiap tahun dilaksanakan guna memberikan ruang kepada masyarakat mendapatkan hiburan dan yang paling penting adalah disamping dalam rangka pelestarian seni, adat, budaya kita termasuk didalamnya bagaimana kita mendorong, memberikan ruang, menumbuh kembangkan UMKM kuliner kita yang ada di Desa Sangeh. ”Saya minta selama kegiatan Festival berlangsung tetap dijaga ketertiban. Jaga image DTW Alas Pala agar benar-benar menjadi daerah layak dikunjungi, dan warganya tertib mengikuti Sangeh Festival,” ucapnya.
Sementara Perbekel Sangeh Made Werdiana menyampaikan rasa syukur karena bisa berkumpul dengan masyarakat Desa Sangeh dalam Sangeh Festival. Ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Badung pada kesempatan ini diwakili Sekda Adi Arnawa. ”Atas nama masyarakat Sangeh, saya berharap Sangeh Festival bisa berjalan setiap tahun. Sangeh Festival ini dibiayai dari APBDes Desa Sangeh tahun 2023, yang bertujuan mengajegkan seni, adat dan budaya.’’ katanya.
Ia mengaku sudah laksanakan pawai buah atau leladan buah dijadikan produk budaya Desa Sangeh. Karena desa lain sudah memiliki seperti Munggu punya budaya Makotek, Kapal mempunyai Perang Tipat, Sesetan disebut Omed-omedan. ”Kedepan pawai buah diharapkan menjadi ikon wisata Sangeh. Waktu bersamaan juga dilaksanakan Festival Barong merupakan bagian pelestarian seni, adat dan budaya dilaksanakan di Jaba Pura Pucak Alas Pala,” jelasnya.
Ketua Panitia Sangeh Festival IB. Gede Pujawan mengaku bahagia karena bersama Karang Taruna bersinergi dengan desa wisata dengan Perbekel Desa Sangeh bisa mewujudkan Sangeh Festival dan peluncuran Tari Maskot Desa Sangeh yang berjudul “Sekar Pala”. “Terimakasih kepada Sekda Badung Wayan Adi Arnawa dan semua pihak telah mendukung dan membantu sehingga Sangeh Festival terlaksana,’’ paparnya.