FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa meluncurkan Desa Wisata Cemagi Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Minggu (18/12).
Hadir dalam peluncuran Desa wisata cemagi Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Badung I Made Sunarta beserta Anggota DPRD Wayan Edi Sanjaya, Kadis Pariwisata I Nyoman Rudiarta, Ketua PHRI Badung, Perbekel Desa Adat Cemagi serta tokoh masyarakat setempat.
Pada kesempatan tersebut launching Desa Wisata Cemagi ditandai menghunus keris oleh Sekda Adi Arnawa sekaligus mengukuhkan pengurus dengan menyematkan pin kepada pengurus Desa Wisata Cemagi.
Sekda Adi Arnawa menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Badung menyambut baik dan mengapresiasi dukungan seluruh komponen masyarakat dan segenap stakeholder pariwisata. Sehingga mampu menggerakkan partisipasi masyarakat dalam membentuk dan mewujudkan Desa Wisata Desa Cemagi.
Dia berharap Desa Wisata Cemagi dapat menjadi destinasi wisata dikenal baik wisatawan lokal maupun mancanegara dan menjadi role model pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Badung. ”Saya menyampaikan apresiasi dan menyambut baik terwujudnya Desa Wisata Cemagi. Semoga ke depan dapat memberikan angin segar bagi pariwisata di Kabupaten Badung serta pariwisata Bali,’’ kata Adi Arnawa.
Adi Arnawa mengungkapkan seiring promosi yang dilakukan dan suksesnya pelaksanaan KTT G20. Hal ini harus dijaga, karena satu-satunya harus dilakukan menjaga solidaritas, persatuan dan kesatuan serta tidak keluar dari kearifan lokal, pelestarian seni dan budaya.
Sementara Ketua Panitia I Ketut Karpiana sekaligus Bendesa Desa Adat Cemagi menyampaikan potensi unggulan di Desa Cemagi selain di bidang pertanian juga pariwisata dengan Ikon pariwisata Desa Cemagi yaitu Pantai Mengening, pantai terdapat pura yaitu Pura Gede Luhur Batu Ngaus, di atas batu karang view dan keindahannya seperti Pura Tanah Lot. Ikon Kedua Pantai Seseh, selain tujuan peselancar/surfer mancanegara di pantai ini juga terdapat Pura Keramat Ratu Mas Sakti yaitu makam Anak dari Raja Mengwi berasal dari Blambangan Jawa Timur yaitu Pangeran Mas Sepuh alias Raden Amangkuningrat. Akulturasi budaya terlihat jelas di pura ini dengan banyaknya wisatawan muslim dari luar Bali berziarah ke pura.
Karpiana mengucapkan terimakasih banyak atas perhatian dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Badung terhadap Desa Adat Cemagi yang sudah resmi menjadi desa wisata Cemagi. ”Kami berharap ke depan pengurus dan masyarakat setempat menjaga mengembangkan tempat wisata untuk kenyamanan wisatawan internasional maupun lokal,” harap Karpiana.