FORUM Keadilan Bali – Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar terus bertambah. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Senin (25/7) diketahui kasus meninggal dunia nihil.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar yang juga Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan kondisi ini diimbangi penambahan sembuh 38 orang. Sementara positif Covid-19 di Kota Denpasar bertambah 46 orang.
Dia menklaskan, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 52.834 kasus, angka kesembuhan pasien mencapai angka 51.329 orang (97,15 persen), meninggal dunia sebanyak 1.108 orang (2,10 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 397 orang (0,75 persen). ”Kami berharap mayarakat tetap disiplin dan patuh prokes. Jik abai prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 varian baru di Denpasar terus melejit. Karena itu, seluruh lapisan masyarakat aga patuh prokes,” pinta Dewa rai.
Dewa Rai menjelaskan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat seiring tingkat displin masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) kembali menurun. Masyarakat dan pelaku usaha harap waspada dengan dibebaskan di ruang terbuka tanpa masker. Kebebasan tanpa masker tersebut harus diikuti taat prokes agar tehindar penularan virus varian baru.
Dewa Rai mengimbau tidak boleh mengabaikan prokes. Harus tetap disiplin dan waspada karena tren kasus perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat. Menjalankan aktivitas wajib menerapkan prokes dengan mencuci tangan, memakai masker, mengatur jarak agar tidak terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka tidak lagi memakai masker, namun tidak boleh menyepelekan virus corona varian baru tersebut. “Kami berharap masyarakat tidak boleh lengah karena penularan virus corona varian baru masih terjadi waauun prosentasenya cukup kecil,’’ ujarnya. Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas dan Tim Yustisi telah melakukan berbagai upaya memerangi Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona varian baru. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya.
