FORUM Keadilan Bali – Tim Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar keluar sebagai juara 1 cabang olah raga Futsal serangkaian HUT ke-56 Pemprov Bali di final menekuk Kabupaten Buleleng dengan skor 4-1, di My Stadium Futsal Arena Denpasar, Sabtu (6/8/2022).
Selain menjadi yang terbaik, Tim Pemkot berhasil menempatkan dua pemainnya yakni Made Wijaya sebagai top score dengan 8 gol, dan Agung Mayura sebagai kiper terbaik.
Pada partai puncak dipimpin wasit 1 Made Karindra dan wasit 2 Deni Friyadi permainan berlangsung menarik dan sengit. Denpasar menurunkan skuad terbaik dimotori Mucin, Wijaya, Mang Ello, Caplin dan Mayura tampil menyerang sejak pluit dibunyikan. Umpan dan pasing masing-masing ke dua tim berjalan sangat cepat dengan tempo tinggi. Jual beli serangan tidak terhindarkan. Akan tetapi tim Pemkot berhasil unggul lewat plesing Mucin pada menit ke-7 mengecoh pertahanan Kabupaten Buleleng. Unggul satu gol, tim Pemkot tidak mengendorkan serangan. Hingga menit ke-10 Wijaya berhasil mencetak gol lewat sundulan mengarah ke pojok kanan gawang gawang Kabupaten Buleleng.
Setelah turun minum, babak ke dua kembali tim Pemkot tampil garang dan trengginas. Memanfaatkan kemelut di depan gawang tim Kabupaten Buleleng, bola liar disambar dengan tendangan keras Wijaya dan mengubah kedudukan menjadi 3-0.
Dengan semangat membara serta membalas kekalahan pada penyisihan grup, tim Pemkot berhasil kembali mencetak gol melalui Wijaya sekaligus menciptakan hatrick. Tetapi tim Kabupaten Buleleng akhirnya berhasil mempertipis kekalahan dengan mencetak satu gol dan mengakhiri pertandingan dan tim Pemkot Denpasar unggul dengan skor 4-1. Tim Pemkot berhasil menjadi yang terbaik di cabang Futsal.
Pelatih Tim Pemkot Denpasar, Komang Suwandayana serta ofisial tim Agung Bayu Pati ditemui usai pertandingan mengaku bersyukur atas kemenangan ini. ”Pertandingan luar biasa dengan semangat dan mental juara akhirnya mampu memberikan yang terbaik pada cabang Futsal,” tutur Komang Suwandayana.
Lebih lanjut Komang mengatakan, menjadi yang terbaik bukan yang mudah. Timnya harus bertanding penyisihan grup melawan tim Pemprov Bali, Buleleng, Bangli dan Tabanan. Di semifinal bertemu Badung dan kembali bersua dengan Buleleng pada laga final. ”Intinya semangat dan kompak serta kebersamaan tim kami mampu memberikan yang terbaik untuk Kota Denpasar,” pungkasnya.
