• Sukses Wujudkan Denpasar Kota Cerdas Pangan, Kerjasama Pemkot Dengan Rikolto Jadi Percontohan Nasional

    FORUM Keadilan Bali – Kerjasama Pemerintah Kota Denpasar dengan Rikolto menjadi percontohan nasional memberikan kemanfaatan positif. Kerjasama keduanya mampu mewujudkan Denpasar sebagai Kota Cerdas Pangan.

    Atas keberhasilan tersebut, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa diundang menjadi narasumber pada rapat koordinasi kerjasama 2023 dengan mitra dalam dan luar negeri diselenggarakan Kemendagri di The Hotel Sultan & Residence Jakarta, Selasa (22/08).

    Wawali Arya Wibawa didampingi Kadis Kominfos I.B Alit Adhi Merta dan Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan I.B Mayun Suryawangsa menyampaikan kerjasama Pemkot Denpasar dengan Rikolto diawali keinginan mewujudkan Kota Cerdas Pangan di Kota Denpasar. Ada beberapa tantangan harus dihadapi seperti keterbatasan lahan dan konsumsi pangan kurang bijak. ”Rikolto menjadi mitra kami mewujudkan Kota Cerdas Pangan. Tercapainya hal tersebut Rikolto memberikan penguatan kapasitas pengelolaan pangan sehat melalui pemanfaatan food loss dan food waste,” ujar Arya Wibawa.

    Lebih lanjut Arya Wibawa mengungkapkan  komitmen Pemkot Denpasar mewujudkan Kota Cerdas Pangan dengan Rikolto dituangkan dalam ”Pakta Milan” ditandangani tanggal 2 Januari 2023. Program dan inovasi guna mendukung Denpasar sebagai Kota Cerdas Pangan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. ”Kami menyadari Kota Denpasar bukan daerah produsen penyediaan pangan, sehingga perlu dilakukan kerjasama dengan daerah penyangga dan mitra kerjasama lain. Hal itu sangat membantu memperkiat sistem dan ekosistem dalam mewujudkan Kota Cerdas Pangan berkelanjutan,” ucapnya.

    Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Mohamad Tito Karnavian menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini menyebarluaskan keberhasilan kerjasama dilakukan beberapa pemerintah daerah. Hal ini menghadapi tantangan global dan mempercepat pemulihan ekonomi. Diharapkan kolaborasi akan ada kecerdasan kolektif tercipta. Sehingga mampu memecahkan tantangan global yang kompleks dan menciptakan masa depan berkelanjutan. ”Tantangan global bukan persoalan sederhana. Namun strategi tepat dan kolaborasi kuat, kita harus bertumbuh lebih kuat bersama,” katanya.