FORUM Keadilan Bali – Menekan peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Kelurahan Panjer melaksanakan Fogging Focus dengan pengasapan fokus lokasi radius tertentu, Jumat (25/11).
Fogging melibatkan staf Kelurahan Panjer dan seluruh kepala lingkungan serta petugas yang ada. Lokasi disasar Lingkungan Bekul yang sebelumnya ditemukan 13 kasus DBD terjadi pada Oktober 2022.
Lurah Panjer Ari Budi mengatakan fogging focus untuk membunuh sebagian besar vektor infektif
nyamuk DBD dengan cepat, sehingga rantai penularan segera dapat diputus. Karena curah hujan tinggi mengakibatkan banyak genangan air di tempat berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti seperti ban dan botol bekas. ”Kami mengimbau masyarakat rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) lewat gotong royong di rumah dan lingkungan sekitar melalui 3M Plus (menguras bak penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menampung air) serta melakukan pemantauan jentik dan menaburkan bubuk larvasida,’’ ucapnya.
Dia menelaskan, dilaksanakan Fogging Focus ini kasus DBD di Kelurahan Panjer tidak bertambah signifikan, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa fogging bukan satu-satunya cara menekan terjadi kasus DBD. Namun cara efektif lain melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk sebagai tindakan preventif.
