FORUM Keadilan Bali – Pemkot Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar bersama Perumda Pasar Sewaka Dharma kembali menggelar pasar murah guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan komoditi bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H mendatang, di Lingkungan Wanasari, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Kamis (6/4).
Pelaksanaan pasar murah ditinjau Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Kepala Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari. Pasar murah ini menjual berbagai kebutuhan pangan pokok utama yang dijual dengan harga terjangkau, seperti beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Rp41.500 per 5 kg, minyak goreng Kita Rp13.500/liter, telur ayam Rp48.000/krat, gula pasir Kita Rp13.500/kg, dan Gas Rp16.000/3 kg. Selain bahan kebutuhan pangan pokok, pasar murah ini juga menjual bebagai produk UMKM warga sekitar.
Wali Kota Denpasar Jaya Negara menjelaskan, selain menjaga ketersediaan stok bahan pangan pokok menjelang Lebaran, pasar murah merupakan salah satu langkah ditempuh Pemkot Denpasar untuk menekan laju inflasi. ”Kita harap masyarakat Kota Denpasar dapat memanfaatkan kegiatan pasar murah. Selain bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah, masyarakat kita juga dapat mendukung produk UMKM yang dijajakan,” katanya.
Sementara Kadisperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan warga antusias berbelaja di pasar murah. Beras SPHP satu ton ludes terjual. Pihaknya bersama stakeholder terkait akan terus menggelar pasar murah menjaga stabilitas harga bahan pokok di Kota Denpasar khususnya menjelang Lebaran saat ini.
