• Tekan Laju Inflasi, Wawali Arya Wibawa Tinjau Pasar Murah di Banjar Cemara Agung

    FORUM Keadilan Bali – Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa meninjau operasi pasar murah digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Balai Banjar Cemara Agung, Desa Tegal Harum, Rabu (26/7).

    Pasar murah ditinjau Wawali Arya Wibawa Peninjauan guna memastikan masyarakat mendapatkan bahan pokok terjangkau menjelang hari suci Galungan dan Kuningan.  Terlebih lagi gas 3 kg yang kuotanya sudah ditambah menjadi 200 tabung setiap pasar murah. Turut hadir Kadis Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari, Camat Denpasar Barat I.B Made Purwanasara, Perbekel Desa Tegal Harum I Komang Adi Widiantara, dan Kabag Ekonomi Kota Denpasar I Wayan Putra Sarjana.

    Wawali Kota Arya Wibawa mengatakan pasar murah salah satu upaya Pemkot Denpasar mengendalikan inflasi di Kota Denpasar. Masyarakat dapat berbelanja dan membeli bahan pokok dengan harga terjangkau.

    Lebih lanjut Arya Wibawa menyamaikan, se untuk menekan laju inflasi di Kota Denpasar, operasi pasar murah serangkaian menyambut hari suci Galungan dan Kuningan. Diharapkan kegiatan tersebut dapat membantu mengurangi pengeluaran masyarakat dengan mendapatkan harga lebih murah dari harga pasar umumnya. ”Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan operasi pasar murah ini. Dengan harga lebih murah dapat mengurangi pengeluaran kebutuhan dapur dan rumah tangga,” ucap Arya Wibawa.

    Sementara Kabid Metrologi dan Tertib Niaga Disperindag Kota Denpasar, Putu Gede Sukadana mengungkapkan operasi pasar murah dilakasnakan berkesinambungan khususnya hari-hari besar keagamaan guna menekan laju inflasi di Kota Denpasar dan menyambut hari raya Galungan dan Kuningan.

    Dia mengungkapkan komoditas disediakan pada pasar murah, yakni beras, gula, minyak goreng, kopi, buah-buahan, cabai, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, gas 3 kg, dan bahan pokok lainnya. Selain itu, pihaknya mengundang pelaku UMKM setempat ikut serta dalam pasar murah di Banjar Cemara Agung. Pasar murah akan dilaksanakan berkelanjutan di setiap kecamatan di Denpasar. ”Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan moment pasar murah ini agar dapat menekan pengeluaran dan menekan laju inflasi,” pungkasnya.