FORUM Keadilan Bali – Tahapan akhir pelaksanaan seleksi terbuka jabatan pimpinan Tinggi Pratama atau lelang terbuka Jabatan Eselon II untuk Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta Kepala Dinas Pariwisata di lingkungan Pemkot Denpasar tuntas.
Kepala BKPSDM Kota Denpasar, I Wayan Sudiana, Jumat (6/10) menjelaskan pengumuman resmi Nomor : 800/033 – PANSEL/2023 menetapkan tiga besar hasil lelang dua Organisasi Prangkat Daerah (OPD) di Pemkot Denpasar. Setelah melalui tahapan penilaian rekam jejak, penilaian uji kompetensi (assessment center), penilaian penulisan makalah dan penilaian wawancara dan presentasi, maka hasil lelang Jabatan Eselon II Pemkot Denpasar menetapkan tiga besar. Hasil akhir ini akan dilaporkan kepada pejabat pembina kepegawaian yang dalam hal ini Walikota Denpasar dan Wakil Walikota Denpasar.
Sudiana mengungkapkan mengacu Permenpan Nomor 15 Tahun 2019 tentang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka dan Kompetitif di Lingkungan Instansi Pemerintah dan Panduan Penilaian Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama pada Pemerintah Kota Denpasar, ditetapkan prosentase penilaian sebagai, yakni penilaian rekam jejak 20%, penilaian uji kompetensi (assessment center) 25%, penilaian penulisan makalah 20%, dan penilaian wawancara dan presentasi 35%.
Sudiana menjelaskan, tiga besar hasil seleksi kedua OPD yang dilaksanakan lelang jabatan Eselon II posisi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan peringkat pertama diraih I Made Tirana, S.H., M.H., Camat Denpasar Timur dengan nilai akhir 81,73. Disusul posisi kedua diduduki I Wayan Yusswara, SSTP, M.Si., nilai akhir 81,40 dan posisi ketiga ditempati I Dewa Gede Rai, S.Sos., M.Si., dengan nilai akhir 81,21.
Untuk Kepala Dinas Pariwisata, posisi pertama diduduki Ni Luh Putu Riyastiti, S.S., M.Par., merupakan Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar nilai akhir 85,84. Urutan kedua ditempati Gde Wirakusuma Wahyudi, S.Sos., nilai akhir 80,78 dan posisi ketiga diperoleh I Komang Adi Wirawan, SE., M.Si., nilai akhir 80,03. ”Tiga besar ini akan mengikuti tahapan tes kesehatan, nanti Bapak Walikota akan bersurat ke KASN untuk mendapatkan rekomendasi. Setelah mendapatkan rekomendasi baru dipilih satu orang dari tiga yang dinyatakan kompeten selanjutnya dilantik,” paparnya.