FORUM Keadilan Bali – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Badung dipimpin Nyonya Seniasih Giri Prasta, melaksanakan gerakan bersih-bersih (mereresik) sekaligus sembahyang bersama di Pura Dalem Desa Adat Legian, Kecamatan Kuta, Jumat (8/7).
Turut hadir Ketua Gatriwara Badung Nyonya Ayu Parwata, Ketua DWP Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, Camat Kuta D. Ngurah Bayudhewa dan anggota PKK se-Kabupaten Badung.
Menurut Ketua TP PKK Kabupaten Badung, Nyonya Seniasih Giri Prasta, kegiatan bersih-bersih (mareresik) merupakan sosialisasi untuk menangani sampah. Karena sampah menjadi masalah sangat sulit untuk ditangani. Untuk itu, ia mengajak Tim Penggerak PKK Kecamatan dan organisasi kewanitaan melakukan gerakan bersih-bersih. Bersih-bersih di Pura Dalem Legian melibatkan organisasi kewanitaan yang ada di Kabupaten Badung dan sosialisasi menangani sampah. ”Kita mengajak semua unsur masyarakat terutama ibu rumah tangga dalam persoalan sampah yang ada di lingkungan sekitar Kecamatan Kuta agar kedepannya sampah tersebut tidak merusak alam,” ujarnya.
Lebih lanjut Seniasih Giri Prasta mengungkapkan, selain bersih-bersih juga dilakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait pemilahan sampah organik dan non organic. Sampah non organik bisa ditukarkan di BUMDes dengan berat sampah satu kilogram, ditukarkan dengan beras satu kilogram. Hal tersebut menjadi keuntungan di Desa Adat Legian dalam mengatasi sampah sampah yang ada di sekitar desa. ”Kam berharap seluruh masyarakat Kecamatan Kuta dapat berkontribusi dalam mengatasi sampah yang dapat mencemari lingkungan,’’ harapnya.