FORUM Keadilan Bali – Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menorehkan prestasi di tingkat nasional dalam bidang Rencana Umum Energi Daerah (RUED).
Dewan Energi Nasional (DEN) menganugerahkan dua penghargaan langsung diterima Gubernur Bali Wayan Koster pada acara Pemberian Anugerah DEN tahun 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (21/10). Bali meraih penghargaan terbaik kedua kategori Implementasi Perda RUED ”Daerah yang Melaksanakan Transisi Energi” dan menempati posisi ketiga sebagai daerah paling aktif mengkampanyekan energi bersih.
Gubernur Koster menjelaskan energi bersih tidak semata bertujuan memenuhi kebutuhan energi, tetapi memelihara ekosistem alam yang sehat, menjaga keanekaragaman hayati, dan lebih efisien bagi masyarakat. “Masa depan kita adalah energi baru terbarukan. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus berjalan bersama-sama secara konsisten, bekerja sama dengan pemangku kepentingan menjalankan kebijakan energi bersih,” ujarnya.
Keseriusan Gubernur Koster dalam transisi energi teraktualisasi pada sejumlah regulasi yaitu Pergub Nomor 45 Tahun 2019 Tentang Bali Energi Bersih dan Pergub Nomor 48 tahun 2019 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Penganugerahan DEN tahun 2022 terselenggara atas kerjasama Dewan Energi Nasional dengan Pusat Studi Hukum dan Pertambangan (PUSHEP). Digelar perdana tahun ini, pemberian anugerah DEN untuk mengapresiasi pencapaian Pemerintah Provinsi menyusun dan mengimplementasikan Peraturan Daerah Rencana Umum Energi Daerah Provinsi (Perda RUED-P) dalam bentuk regulasi, kebijakan, dan program pembangunan daerah. Selain itu, acara itu juga digelar sebagai bentuk penguatan peran DEN dalam pelaksanaan implementasi Kebijakan Energi Nasional (KEN), Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan Rencana Umum Energi Daerah (RUED). Karena itu, target energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional dan target transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) dapat tercapai.
Anggota DEN Musri menjelaskan hingga saat ini 27 provinsi telah menetapkan Perda RUED. Sedangkan 7 provinsi lain tengah dalam proses penyelesaian. ”DEN akan terus mendorong dan memberi semangat agar RUED dapat segera diselesaikan. Selain melakukan pendampingan dalam implementasi RUED yang telah ditetapkan,” jelas Musri.
Musri berharap, Anugerah DEN tahun ini dapat menjadi bentuk apresiasi kepada provinsi yang konsisten dalam penyusunan dan implementasi RUED, serta memotivasi provinsi yang tengah dalam proses penyelesaian.
Sementara Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto menerangkan kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Anugerah DEN 2022 diawali tiga seri webinar nasional dan pameran transisi energi sejak 27 Juli 2022 lalu. “Diikuti 34 Pemerintah Provinsi, penilaian Anugerah DEN 2022 dibagi menjadi lima kategori. Penilaian dilakukan secara objektif berdasarkan kriteria yang ditetapkan dan dukungan data yang diperoleh,” ujar Djoko.
Setelah melalui tahapan sosialisasi, kata Djoko, pengisian kuesioner, analisis, verifikasi, dan rekapitulasi, pemenang masing-masing kategori. Pemberian Anugerah DEN 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta dibuka Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto dihadiri Anggota DEN, Gubernur, pimpinan Kementerian ESDM, PUSHEP, serta badan usaha.