FORUMKEADILANBali.com – Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi momentum bagi OJK memperkuat perannya mendukung perekonomian nasional dengan menjaga stabilitas dan membentuk sektor jasa keuangan semakin modern, maju, stabil dan tumbuh pesat menuju Indonesia Emas.
”OJK perlu mengambil peran sebagai enabler dan menjadi salah satu pilar utama agar sektor jasa keuangan tetap stabil sehingga Indonesia berdaya saing global bukan sebuah impian tak terjangkau. Tetapi sebuah visi yang dapat kita wujudkan bersama,” kata Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara dalam pidato pada upacara peringatan Kemerdekaan RI ke-79 digelar OJK di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (17/8).
Mirza mengatakan pasca penerapan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) Maret 2023, OJK dari segi kewenangan, tanggung jawab dan cakupan menjadi lembaga dengan tugas dan tanggungjawab terbesar di antara otoritas sektor keuangan lain di seluruh dunia.
Tahun 2025, ucap Mirza, OJK akan menerima kewenangan mengawasi koperasi open loop serta aset kripto serta mandat lain diberikan UU P2SK untuk mengembangkan sektor jasa keuangan sekaligus melakukan pelindungan konsumen dan masyarakat.
Menurut Mirza, bertambahnya kewenangan besar tersebut menjadi tantangan baru bagi OJK menyiapkan berbagai hal menghadapinya, mulai dari isu integritas, governansi dan tantangan digitalisasi. ”Dalam konteks mandat pengawasan industri yang baru, kita perlu bersiap agar transisi berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan gejolak di sektor jasa keuangan,” katanya.
Menurut Mirza berbagai hal telah disiapkan OJK melakukan transformasi dan perubahan mendasar harus dilakukan merespons bertambahnya kewenangan tersebut. Mulai dari struktur organisasi dan pengembangan SDM didesain mempersiapkan infrastruktur organisasi OJK menjadi lebih terintegrasi dan adaptif, mekanisme kerja yang lebih cepat serta penguatan penegakan hukum di sektor jasa keuangan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas OJK. ”Kita mendorong transformasi agar OJK dapat memberikan layanan lebih baik bagi industri keuangan maupun konsumen, antara lain melalui efisiensi pelaporan, peningkatan layanan perizinan, maupun layanan konsumen,” ucapnya.
Mirza mengungkapkan berbagai penyempurnaan terus dilakukan OJK, antara lain optimalisasi pemanfaatan aplikasi pengawasan, penyempurnaan terhadap metodologi pengawasan SJK, infrastruktur produk derivatif, penegakan ketentuan PKPU hingga pengembangan sistem informasi jejak negatif pelaku SJK.
Upacara peringatan Kemerdekaan RI ke-79 diikuti semua pegawai OJK di Jakarta dan digelar di semua Kantor OJK di daerah. Sementara Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengikuti upacara Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara. (FKB)