FORUM keadilan Bali – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa memberikan pengarahan saat rapat evaluasi pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) 2022 dilanjutkan persiapan SPI 2023 dirangkaikan sosialisasi anti korupsi di Ruang Rapat Kriya Gosana Pusat Pemerintahan Badung, Selasa (27/6).
Wabup Suiasa mengatakan Pemkab Badung melaksanakan evaluasi pelaksanaan SPI tahun 2022, dilanjutkan menyiapkan SPI tahun 2023 untuk menyiapkan diri menghadapi penilaian Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2023. Pada intinya hasil evaluasi yang sebelumnya, SPI tahun 2022 sudah menunjukan kategori baik, tetapi masih ada satu hal yang harus diberikan asistensi terhadap hal-hal substantif. Penilaian integritas di Kabupaten Badung sudah maksimal sesuai harapan. ”Kita mampu memetakan terjadinya resiko korupsi, bagaimana kita melaksanakan pemetaan tentang proses kemajuan mencegah korupsi. Secara prinsip integritas Pemerintah Kabupaten Badung semakin baik kedepan, sehingga semua bisa membangun integritas yang bersifat individu, personal dan integritas sebagai organisasi,” katanya.
Sementara itu, Inspektur Luh Suryaniti menyampaikan dilaksanakan rapat evaluasi pelaksanaan SPI dalam rangka meningkatkan kesadaran risiko korupsi dan perbaikan sistem anti korupsi. Ada bentuk kegiatan SPI bersifat kemitraan antara KPK dengan Inspektorat/pengawas internal setiap instansi.
Dia mengungkapkan hasil Survei Penilaian Integritas tahun 2022, yakni indeks integritas Nasional Indonesia tahun 2022 sebesar 71.94, khusus di Kabupaten Badung dari hasil indeks integritas tahun 2022 79.78,” ucapnya.
