FORUM Keadilan Bali – Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menyerahkan sertifikat kompetensi kepada pekerja pariwisata dan penyerahan penghargaan kepada LPK atas partisipasi dalam LPK Expo di Pusat Pemerintah (Puspem) Kabupaten Badung, Rabu (13/12).
Siuasa menyatakan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Expo dilaksanakan memperkenalkan LPK kepada masyarakat sebagai tempat pelatihan kerja dan lembaga pendidikan non formal memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan dan pelatihan bagi calon tenaga kerja.
Siasa menyatakan pelatihan kerja mempunyai peranan sangat penting penyiapan calon tenaga kerja memiliki kualitas sumber daya manusia kompeten sesuai kebutuhan dunia industry. Hal imi merupakan hal mutlak dan prioritas pada era globalisasi, baik untuk mengisi formasi di dalam negeri maupun luar negeri. ”Melalui Dinas Perinaker kita melakukan yang bermanfaat secara produktivitas dan kualitas tenaga kerja melalui uji kompetensi khususnya sektor pariwisata. Ini merupakan program rutin dan berkelanjutan, sebuah sertifikasi kompetensi menjadi hal yang sangat penting. Selain ijazah menyatakan bukti pendidikan, perlu ditunjang dengan sertifikasi kompetensi,” ujar Suiasa. Menurut Suiasa sertifikasi menjadi penting karir para pekerja untuk mengukur kemampuan diri dan meningkatkan profesionalisme tenaga kerja. Selain itu, uji kompetensi terhadap pekerja sektor pariwisata merupakan wujud perhatian dan kontribusi pemerintah Kabupaten Badung terhadap para pekerja. Karena sektor pariwisata sudah berkontribusi sangat besar terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Badung.
Suiasa mengapresiasi lomba desain kemasan produk IKM 2023 guna peningkatan daya saing produk IKM di pasaran. Disebutkan kemasan merupakan salah satu komponen penting dalam suatu produk. Fungsi kemasan selain sebagai wadah dan pelindung produk, kemasan juga berperan untuk menyampaikan informasi produk atau salah satu komponen promosi. Melalui kegiatan ini diharapkan produk industri kecil menengah di kabupaten badung menjadi lebih dikenal masyarakat dan mampu menembus pasar nasional dan internasional.
”Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder/pemangku kepentingan baik lembaga pelatihan kerja, lembaga sertifikasi profesi dan industri kecil menengah telah berkolaborasi aktif bersama Pemerintah Kabupaten Badung mewujudkan tenaga kerja berdaya saing. Sehingga mampu menurunkan tingkat pengangguran di Badung,’’ ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung Putu Eka Merthawan meyampaikan Undang-Undang Cipta Kerja mewajibkan para pekerja memiliki sertifikasi kompetensi. Tahun 2024 atas kebijakan Bupati/Wakil Bupati, Pemkab Badung akan memberikan pelaksanaan uji sertifikasi kompetensi secara gratis kepada 6.400 pekerja pariwisata. ”Langkah strategis Bapak Bupati/Wakil Bupati beserta Ketua DPRD Badung melalui Komisi IV agar pekerja di Badung mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional dalam dunia usaha/dunia industri yang ketat saat ini,” terangnya.
