• Wagub Cok Ace Buka Utsawa Dharma Gita Ke-31 Provinsi Bali

    FORUM Keadilan Bali – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati resmi membuka Utsawa Dharma Gita ke 31 Provinsi Bali 2023 diikuti seluruh perwakilan Kabupaten/Kota se-Bali, di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar, Senin (4/9).

    Wagub Bali yang akrab disapa Cok Ace menyampaikan rasa syukur Utsawa Dharma Gita tingkat Provinsi Bali dapat digelar kembali setelah dua tahun dilaksanakan secara daring. Ia berharap gelaran Utsawa Dharma Gita bisa menjadi dasar dalam melestarikan kebudayaan Bali. ”Utsawa Dharma Gita sarat dengan nilai-nilai agama (Hindu). Sehingga menjadi sangat penting dilaksanakan,” ujarnya.

    Wagub Cok Ace mengungkapkan sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Bali ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pembangunan Pola Semesta Berencana menuju Bali Era Baru mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala-niskala menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno, yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945.

    Tokoh Puri Ubud ini mengatakan perkembangan peradaban dunia berdampak mulai lunturnya nilai-nilai tradisi di Bali. Karena nilai-nilai sastra agama penting menjadi perhatian bersama. ”Kalau jiwa tanpa sastra (nilai) akan sulit membedakan yang baik dan tidak baik,” katanya.

    Wagub Cok Ace berharap peserta Utsawa Dharma Gita dapat menjadikan momentum ini sebagai ajang pertemuan silaturahmi melalui lantunan lagu dan nyanyian serta melatih generasi muda melantunkan doa-doa yang digunakan dalam kegiatan yadnya. Diharapkan pelaksanaan Utsawa Dharma Gita dapat menjadi tuntunan bersama mewujudkan kehidupan yang tentram, damai, dan sejahtera. ”Kami harapkan melalui kegiatan ini dapat memacu semangat generasi muda menekuni sastra Bali serta memahami dan bersama-sama menjaga budaya kita adiluhung,’’ harapnya.

    Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha menyampaikan Utsawa Dharma Gita Provinsi Bali XXXI tahun 2023 ini mengangkat tema ”Segara Kerthi: Samudra Kehidupan Susastra Hindu Bali”.  Utsawa Dharma Gita Provinsi Bali wadah menyampaikan nilai-nilai sastra Hindu Bali, mensyukuri warisan budaya leluhur Bali, membentuk krama Bali sejahtera dan bahagia. ”Ini salah satu upaya kita menguatkan dan memajukan bahasa, sastra, dan aksara Bali,” tuturnya.

    Mantan Rektor ISI Denpasar ini memaparkan digelarnya Utsawa Dharma Gita Provinsi Bali guna melestarikan dan memanfaatkan Dharma Gita sebagai wujud visi Pemerintah Daerah, Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Selain sebagai wujud sradha dan bhakti krama Bali berdasarkan nilai Agama Hindu menuju krama Bali yang cerdas, santun, unggul, peduli, mandiri, kokoh, dan berbudaya. Meningkatkan kemampuan krama Bali dalam berdharma gita sebagai salah satu bagian dari kebudayaan Bali.  Menuntun generasi muda Bali meningkatkan pengetahuan sastra agama melalui Dharma Gita. Dan memperkuat persaudaraan dan persatuan krama Bali dalam menghadapi tantangan global yang disebut era disrupsi, globalisasi, ataupun teknologi informasi.

    Dia menambahkan, Utsawa Dharma Gita Provinsi Bali diikuti kontingen dari Kabupaten Karangasem 10 Orang, Kabupaten Badung 58 orang, Kota Denpasar 58 orang, Kabupaten Jembrana 50 orang, Kabupaten Klungkung 32 orang, Kabupaten Bangli 24 orang, Kabupaten Gianyar 25 orang dan Kabupaten Tabanan 25 orang. Dengan kategori anak-anak, remaja, dan dewasa.