• Wagub Cok Ace Jadi Narasumber Dialog Kebangsaan dan Deklarasi Kesiapsiagaan Nasional

    FORUM Keadilan Bali – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menjadi narasumber dalam dialog Kebangsaan dan Deklarasi Kesiapsiagaan Nasional serangkaian dalam rangka kegiatan KTT G20 yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Kharisma Ballroom Discovery Kartika Plaza Hotel, Badung, Bali Rabu (29/6).

    Acara dihadiri Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI Komjen Pol. Dr Boy Rafli Amar, MH,  Wagub Cok Ace menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut, selaras dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Bali, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru, dengan menjaga Kesesucian dan Keharmonisan Alam Bali beserta isinya. Mewujudkan kehidupan krama Bali sejahtera dan bahagia, sekala-niskala termasuk keamanan sesuai tema dialog kebangsaan yang diselenggarakan BNPT.

    Berkaca dari sejarah tragedi terorisme terjadi Oktober 2002, menewaskan 200 orang lebih wisatawan mancanegara yang ada di Bali, maka imbas yang dirasakan masyarakat Bali terpuruknya iklim pariwisata. Menurut Wagub Cok  Ace yang dilakukan masyarakat Bali pasca bom Bali 1, secara tulus ikhlas memohon kepada Tuhan atas kesalahan yang telah dibuat sehingga tidak mampu menjaga Bali dengan baik, bukan malah saling menyalahkan satu sama lain. Perlahan Bali mulai bengkit dicerminkan dengan kepercayaan dunia internasional menjadikan Bali sebagai tuan rumah APEC. Untuk itu, strategi pemerintah dalam menjaga keamanan menerbitkan sertifikat management keamanan hotel. Sehingga para delegasi merasa aman tinggal di hotel tersebut.

    Lebih lanjut Wagub Cok Ace mengatakan, berkaca pada even-even internasiona yang ada di Bali, banyak strategi dilakukan pemerintah. Selain sertifikat keamanan maka pihak hotel dan villa harus memiliki sertifikat CHSE. Di samping memastikan keadaan hotel-hotel di Bali aman. Pemerintah mengeluarkan Peraturan Gubernur yaitu keamanan berbasis desa adat, dengan mengoptimalkan peran dan fungsi pecalang mengamankan desa adat yang ada di Bali. Selain itu, Pemerintah sedang melakukan langkah antisipatif yaitu pendataan penduduk secara ketat.

    Wagub Cok Ace berharap dilakukan berbagai strategi dan langkah antisipatif pengamanan Bali menyambut G20, dapat berjalan lancar dan menumbuhkan kepercayaan dunia internasional terhadap Bali.

    Selain Wagub Cok Ace menjadi narasumber dalam dialog tersebut ada tokoh nasional Yenny Wahid, Direktur Analisis dan Penyelarasan BPIP Agus Moh. Najib, dan Ketua FKUB Indonesia Ida Pengelingsir Agung Putra Sukahet.