FORUM Keadilan Bali – Jajaran Pemkot Denpasar diselimuti dukacita. Walikota Denpasar Periode 1992-1997, Drs. I Made Suwendha berupulang pada usia 80 tahun akibat henti Jantung di RSUD Badung.
Mendengar kabar duka tersebut, Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara menyampaikan dukacita mendalam atas berpulangnya Wali Kota pertama di Kota Denpasar tersebut. ”Atas nama pribadi dan jajaran Pemerintah Kota Denpasar serta masyarakat, kami menyampaikan dukacita mendalam atas berpulangnya Bapak I Made Suwendha. Semoga beliau menyatu dengan Brahman, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ungkap Jaya Negara.
Sebelumnya, kabar berpulangnya Wali Kota Denpasar pertama tersebut dibenarkan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. ”Informasi yang kami terima, jenazah beliau masih dititipkan di RSUDBadung,” kata Dewa Rai.
Diketahui, Drs. I Made Suwendha merupakan Wali Kota Madya Denpasar dengan masa jabatan tahun 1992 hingga 1997. Ia merupakan Wali Kota Denpasar pertama, karena sebelumnya bernama Walikota Administratif (Walikotif) Denpasar. Almarhum menggantikan Drs. AA Ngurah Gede Agung merupakan Walikotif Denpasar 1987-1991.
Suwendha merupakan birokrat asal Desa Gerih, Kecamatan Abiansemal, Badung. Dirinya mulai menjadi Wali Kota sejak tanggal 27 Februari 1992, di mana saat itu Denpasar berubah status dari Kota Administratif menjadi Kota Madya. Ia diangkat menjadi Wali Kota pertama melalui pemilihan di DPRD Denpasar. Sebelum menjadi Wali Kota, Suwendha adalah pejabat di Pemkab Badung yang saat itu masih menyatu dengan Badung.