FORUMKEADILANBali.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan koperasi sebagai ekosistem dan motor penggerak perekonomian lokal. Hal itu disampaikan Jaya Negara saat menghadri malam apresiasi Hari Koperasi ke-77 Kota Denpasar sekaligus dirangkaikan peluncuran Koperasi Jasa Gensi (Generasi Koperasi) Tunas Bangsa di Gedung Dharma Negara Alaya, Minggu (28/7).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua Komisi 3 DPRD Kota Denpasar Eko Supriadi, Ketua Dekopinda Kota Denpasar I Nyoman Sudarsa serta undangan lainnya.
Jaya Negara mengatakan Koperasi sebagai pilar utama ekonomi kerakyatan berperan signifikan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ”Koperasi sebagai ekosistem untuk konsolidasi, akselerasi dan eskalasi ekonomi mikro dan kecil mencerminkan tekad dan komitmen memperkuat peran koperasi dalam mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Jaya Negara
Jaya Negara mengungkapkan Koperasi telah menunjukkan kontribusi luar biasa dalam berbagai sektor. Koperasi menjadi motor penggerak perekonomian lokal, menyediakan lapangan kerja, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat. ”Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Denpasar berpartisipasi menjadi anggota koperasi mendukung dan mempererat gerakan koperasi. Mari kita bersama-sama meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), mengembangkan teknologi informasi, dan menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat mengangkat kinerja koperasi kita,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar I Dewa Made Agung mengatakan Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar telah melakukan beberapa inisiatif sebagai formula baru memberikan pembinaan koperasi untuk penguatan dan modernisasi Koperasi dan UMKM. Diantaranya pendampingan dan konsultasi, pelatihan dan workshop, pembinaan organisasi koperasi, akses pembiayaan, promosi dan pemasaran, penguatan jaringan, pengembangan UMKM dan koperasi secara keseluruh. Langkah melakukan modernisasi koperasi dilakukan dengan mengadakan bisnis matching I do (index digital koperasi). ”Kami bersedia melakukan transformasi ke digital pada kegiatan tersebut mempertemukan start up atau perusahaan software dengan koperasi. Kami melakukan perangkingan koperasi sudah bertransformasi ke digital dengan mengadakan penilaian Index Digital Koperasi,” tuturnya.
Tak hanya itu, katanya, penguatan dan membentuk koperasi modern diperlukan cepat tanggap mengetahui kelemahan dan kekurangan terdapat dalam koperasi. ”Aspek penguatan membentuk koperasi modern, kami selaku pembina tetap melaksanakan penilaian kesehatan koperasi agar cepat tanggap mengetahui kelemahan dan kekurangan terdapat dalam koperasi. Apabila mengikuti kegiatan PenKes, hal tersebut dapat lebih cepat terdeteksi,’ ucap Dewa Agung.
Lebih lanjut Dewa Agung menuturkan kedepan meningkatkan minat kewirausahaan pada anak muda membuat dan menciptakan inkubator bisnis dengan nama Pusaka Denpasar Colab berarti Pelaku Usaha dan Koperasi, Colab (colaboration, Hub), Laboratorium akan dipergunakan sebagai wadah mempertemukan mereka yang ingin berwirausaha dengan pelaku usaha langsung. ”Kami meregenerasi dan mendorong anak-anak muda ikut pemilihan Generasi Koperasi (Gensi). Gensi bertugas menjadi perwakilan dan juru bicara bagi generasi muda mengkomunikasikan konsep, manfaat, dan pentingnya koperasi. Mereka berperan memberikan pemahaman kepada anak muda mengenai konsep koperasi, memberikan informasi tentang peluang usaha dalam koperasi, dan menginspirasi serta mendorong keterlibatan mereka dalam koperasi,” tutupnya. (pas)