FORUMKEADILANBali.com – Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian Hari Suci Saraswati di Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar pada Saniscara Umanis Wuku Watugunung, Sabtu (13/7).
Persembahyangan bersama merupakan wujud sradha bhakti dalam memuja Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewi Saraswati atau Dewi Ilmu Pengetahuan. Hadir bersama pamedek mengikuti persembahyangan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua TP. PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Sekretaris Jendral Kementerian Pariwisata dan Ekraf RI Ni Wayan Giri Adnyani, Forkopimda Kota Denpasar, Ketua PHDI Kota Denpasar I Made Arka, serta pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.
Usai melaksanakan persembahyangan, Walikota Denpasar Jaya Negara mengatakan Hari Suci Saraswati dimaknai sebagai turunnya ilmu pengetahuan yang suci kepada umat manusia. Sehingga umat manusia memuja Ida Sang Hyang Widi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewi Saraswati identik disebut Dewi pengetahuan, kesadaran (widya), dan sastra.
Jaya Negara mengungkapkan Dewi Saraswati diyakini sebagai sakti dari Dewa Brahma, Dewa pencipta dalam mitologi Hindu. Hari Raya Saraswati menjadi hari penting bagi siswa sekolah dan penggelut dunia pendidikan, karena ilmu pengetahuan dianggap sebagai bekal dalam kehidupan manusia yang dapat menuntun ke arah kemakmuran, kemajuan, perdamaian, dan peningkatan keberadaban.
Jaya Negara menjelaskan umat Hindu melakukan persembahyangan dan persembahan kepada Dewi Saraswati di pura, sekolah, dan rumah masing-masing. Selain itu, umat Hindu menghaturkan banten Saraswati pada pustaka, lontar, kitab, dan buku-buku. ”Kami menghaturkan terima kasih kepada masyarakat Kota Denpasar termasuk siswa siswi dan mahasiswa yang sudah hadir pada perayaan Hari Suci Saraswati di Kota Denpasar. Perayaan ini telah digelar secara rutin, mudah-mudahan melalui persembahyangan ini semua umat diberikan pengetahuan dan kecerdasan dalam menjalankan swadarma masing-masing,” ujar Jaya Negara.
Sementara Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Surya Antara mengatakan rangkaian persembahyangan Hari Suci Saraswati di Kota Denpasar dipusatkan di Pura Agung Jagatnatha. Rangkaian persembahyangan dimulai pagi hingga malam hari. Sehingga seluruh pamedek dapat secara bergantian melaksanakan persembahyangan dengan tertib dan khusyuk. ”Pemedek yang hendak melaksanakan persembahyangan kami imbau tidak membawa plastik sekali pakai, dan menjaga kebersihan pura untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Hari Suci Saraswati di Kota Denpasar,” ujarnya. (pas)