FORUM Keadilan Bali – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyerahkan bantuan sembako kepada wanita rawan sosial ekonomi, di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (11/1).
Bantuan 48 paket sembako ini merupakan program sinergitas Pemkot Denpasar melalui Dinas Sosial Denpasar bersama Perusahaan J Water Natural Artesian. Bantuan ini program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyasar wanita rawan sosial ekonomi di empat kecamatan di Kota Denpasar dihadiri Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana dari pihak J Water Natural Artesian, dan penerima bantuan.
Walikota Jaya Negara menyampaikan program trsebut komitmen dari Weda Wakya Vasudaiva Khutumbakam mengandung makna dalam kehidupan ini kita semua bersaudara. ”Ini sebagai motivasi kepada wanita rawan sosial ekonomi bersama program TJSL dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarga,” katanya.
Jaya Negara mengungkapkan Pemkot Denpasar melalui Dinas Sosial sedang mengkaji program inovasi untuk wanita rawan sosial ekonomi sebanyak 310 orang tersebar di empat kecamatan di Kota Denpasar. Program inovasi ini akan melakukan pemberdayaan bagi wanita rawan sosial ekonomi, disamping bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) telah diterima dari pemerintah pusat. Program inovasi Pemkot Denpasar nantinya diharapkan dapat memberikan dukungan peningkatan produktivitas kepada wanita rawan sosial ekonomi. ”Komitmen kita kepada wanita rawan sosial ekonomi harus kita tangani, dan melakukan pemberdayaan bersama,” ujarnya.
Sementara Kadis Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati mengatakan bantuan yang diserahkan secara simbolis kepada beberapa wanita rawan sosial ekonomi di empat kecamatan. Bantuan yang diserahkan telah masuk dalam kategori pemerlu layanan kesejahteraan sosial. Indikator wanita rawan sosial ekonomi berusia 18-59 tahun, sudah menikah atau janda. Selain berusia kurang dari 18 tahun tetapi sudah menikah dan sebagai kepala keluarga, serta tidak mempunyai penghasilan cukup memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Laksmy saraswati menjelaskan penerima bantuan sembako 12 orang dari Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur, 12 orang dari Kelurahan Dauh Puri, Denpasar Barat, 12 orang dari Desa Sidekarya, Denpasar Selatan, dan 12 orang dari Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara. ”Kami berharap diberikannya bantuan sembako dapat mengurangi beban kebutuhan pokok sehari-hari,” harapnya.
