FORUMKeadilanbali.com – Memperingati Bulan Bakti Gotong Royong 2024, Desa Padangsambian Kelod menggelar lomba Makendang Berpasangan dan Tari Topeng Keras dibuka Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa di Balai Banjar Jaba Pura, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, Minggu (19/5).
Wawali Arya Wibawa mengapresiasi antusiasme peserta lomba, dan sinergitas seluruh perangkat desa dalam berbagai kegiatan membangun dan memajukan desa. ”Kami harap bentuk kegiatan akan mampu membawa dampak positif kepada generasi muda tetap menjunjung adat dan budaya seiring kemajuan teknologi. Karena ditangan generasi muda nasib seni dan budaya Bali berada,” ujarnya.
Arya Wibawa mengatakan mengahadapi kemajuan zaman saat ini generasi muda ini harus meningkatkan pengetahuan. Hal ini dapat dilaksanakan dengan mengadopsi kecanggihan teknologi informasi diimbangi dengan budaya dan tradisi untuk lebih maju kedepan. ”Segala kegiatan kemasyarakatan di Desa Padangsambian Kelod tidak lepas dari peran aktif dan sinergi seluruh perangkat desa bersama masyarakat. Ini esensi gotong royong, setiap program pembangunan berasal dari, oleh dan untuk masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Perbekel Desa Padangsambian Kelod, I Gede Wijaya Saputra mengatakan lomba Makendang Berpasangan dan Tari Topeng Keras diikuti 7 grup dari generasi muda di Desa Padangsambian Kelod. Selain lomba Makendang Berpasangan dan Tari Topeng Keras, rangkaian kegiatan pada Bulan Bhakti Gotong Royong dilaksanakan bersih-bersih desa, lomba ngelawar dan donor darah. ”Berbagai kegiatan merupakan simbol gotong royong masyarakat Desa Padangsambian Kelod di Bulan Bhakti sebagai mitra Pemerintah Kota Denpasar dalam membangun sumber daya manusia unggul tetap melestarikan adat dan budaya,” terangnya. (pas)