FORUM Keadilan Bali – Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menerima rombongan Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP) dan Rikolto Indonesia, Rabu (21/12).
Pertemuan kedua pihak banyak membahas ketahanan pangan kini menjadi perhatian banyak kalangan di dunia global. MUFPP sendiri merupakan pertemuan para Wali Kota atau utusan kota dunia di Milan Italia, yang melahirkan Milan Urban Food Policy Pact (Pakta Kebijakan Pangan Perkotaan). Pakta Milan sendiri merupakan perjanjian internasional mewujudkan kota cerdas pangan bagi warganya.
Hadir Head of the MFUPP Secretariat Filippo Gavazzeni, Food Smart City Coordinator Muhammad Ulil Ahsan, serta pejabat terkait lingkungan OPD Pemerintah Kota Denpasar.
Head of The MFUPP Secretariat, Filippo Gavazzeni mengatakan saat ini di Indonesia sebanyak 11 kota telah bergabung dalam Pakta Milan. ”Pakta Milan sendiri ditandatangani sejak tahun 2015. Ini sebuah perjanjian internasional tentang penyediaan pangan cerdas di perkotaan. Inti dari perjanjian tersebut untuk mewujudkan sistem pangan berkelanjutan yang inklusif, tangguh, aman dan beragam setiap kota yang tergabung di dalamnya,” jelas Fillipo Gavazzeni.
Dia berharap Kota Denpasar sebagai kota sentral di Provinsi Bali dapat terlibat dalam mewujudkan program kota cerdas pangan.
Wawali Arya Wibawa menyambut baik rencana penjajakan MFUPP dan Rikolto Indonesia terkait isu ketahanan pangan saat ini menjadi fokus dari Pemerintah Kota Denpasar. ”Kami menyambut baik penjajakan program ini. Pemkot Denpasar akan mempelajari lebih lanjut yang mana menjadi fokus kami berkaitan ketahanan pangan, urban farming, dan lainnya,” katanya.
Pemkot Denpasar, kata Arya Wibawa, tengah gencar menggerakan masyarakat melalui berbagai program ketahanan pangan. ”Kami tengah menyiapkan pondasi kuat terkait isu ketahanan pangan agar 10 – 15 tahun ke depan nanti generasi penerus tidak lagi menghadapi kesulitan ketahanan pangan,” pungkas Arya Wibawa.