FORUM Keadilan Bali – Pemkot Denpasar melalui Dinas Sosial Kota Denpasar bersinergi dengan PT BPR Lestari Bali dan Universitas Warmadewa menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) Sekolah Keluarga Harapan (SKH) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Kamis (27/10) di Aula Mahottama Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang.
Bimtek dibuka Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa ditandai penyematan tanda peserta secara simbolis. Pembukaan Bimtek disaksikan Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, IGA Laxmy Saraswati, Direktur Bisnis PT BPR Lestari Bali Tutik Sri Andayani, dan Dosen Fakultas Pertanian Unwar Dr. Luh Suriati.
”Program keluarga harapan merupakan akses baik memanfaatkan pelayanan sosial yaitu kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, termasuk menghilangkan kesenjangan sosial, dan keterasingan sosial selama ini melekat pada masyarakat miskin,” kata Wawali Arya Wibawa.
Lebih lanjut Arya Wibawa mengungkapkan pengembangan inovasi dan kreativitas warga penerima program keluarga harapan sudah ada peningkatan sehingga warga penerima program keluarga harapan ini mampu keluar dari ketergantungan sebagai penerima bantuan. Diharapkan menjadi mentor bagi warga penerima program keluarga harapan baru.
Dia menejlaskan kegiatan sekolah keluarga harapan salah satu cara melahirkan inovasi baru serta kreativitas. Diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran jiwa kewirausahaan ibu-ibu peserta PKH bisa lebih kreatif menjalankan dan mengembangkan usaha yang dimiliki. Ke depan bukan tidak mungkin ibu-ibu peserta bisa memperbaiki taraf hidup keluarga masing-masing dan tidak lagi bergantung pada bantuan sosial apapun. ”Saya harapkan kepada semua peserta, selepas kegiatan ini dapat menggetok tularkan ilmu yang didapat dalam pelatihan ini kepada peserta PKH lain agar bermanfaat bagi mereka,” hrapnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar IGA Laxmy Saraswati mengatakan, pelaksanaan bimtek kelompok penerima manfaat program keluarga harapan disebut dengan ”Sekolah Harapan” merupakan kegiatan perdana Dinas Sosial Kota Denpasar bekerja sama dengan BPR Lestari dan Universitas Warmadewa, khususnya Fakultas Pertanian.
Laksmi Saraswaty menjelaskan program keluarga harapan merupakan salah satu program perlindungan sosial dalam bentuk bantuan sosial diberikan kepada keluarga miskin dan rentan miskin dengan persyaratan tertentu disebut keluarga penerima manfaat. ”Kami sampaikan kerjasama dengan BPR Lestari juga melakukan kegiatan lanjutan dengan elakukan assesment kepada 38 KPM untuk diberikan program kredit usaha rakyat dengan jumlah peserta sekolah harapan Kota Denpasar tahun 2022 sebanyak 100 kelompok penerima manfaat program keluarga harapan masing masing kecamatan dipilih 25 orang KPM,” ungkapnya.
Lebih lanjut disanpaikan, dari 100 orang peserta bimbingan teknis ini akan diseleksi 12 orang menjadi peserta lomba cerdas cermat dan 40 orang peserta lomba yel yel akan dilaksanakan Pebruari serangkaian menyambut HUT ke-235 Kota Denpasar.